• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Kamis, 9 Mei 2024

Regional

Bershalawat dengan Rasa Cinta dan Syukur Bawa Kedamaian  

Bershalawat dengan Rasa Cinta dan Syukur Bawa Kedamaian  
Kegiatan peringtatan Maulid Nabi 1445 Hijriah di Karangjati, Boyolali (Foto: NU Online Jateng/Siswanto)
Kegiatan peringtatan Maulid Nabi 1445 Hijriah di Karangjati, Boyolali (Foto: NU Online Jateng/Siswanto)

Boyolali, NU Online Jateng
Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw tidak pandang besar atau kecil dan ramai atau sepi. Yang penting ada (pemupukan) rasa cinta dan syukur menjadi umat nabi serta semampunya berusaha meneladani.


"Peringatan maulidurrasul atau shalawatan bisa dilaksanakan di mushala, rumah, atau dalam pengajian umum. Jangan khawatir shalawatan kita tidak diterima Allah, karena ini acara nabi kekasih Allah, pimpinan para rasul," ujar KH Nur Kholis dari Ampel, Boyolali dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw 1445 Hijriah di Dusun Jambeyan, Desa Karangjati, Wonosegoro, Boyolali, Selasa (10/10/2023) malam. 


Disampaikan, banyak keberkahan bershalawat (sebagai wujud) cinta nabi telah terbukti. Seperti saat Halimah as-Sa'diyah merawat (menyusui) nabi, yakni kehidupannya menjadi mulia termasuk ekonomi keluarga membaik, terlihat hewan ternaknya gemuk-gemuk dan sehat. 


"Malaikat bershalawat, bahkan Allah juga (mengajarkan) bershalawat kepada nabi. Maka jika (kita) warga istiqamah shalawatan akan memberkahi diri dan dusunnya," katanya. 


Dijelaskan, orang yang bisa meneladani nabi, hidupnya akan damai karena ia memiliki iman yang benar, berakhlak, bersemangat, tidak banyak mengeluh, tidak gampang menyerah, serta kaya hati. 


Kiai Nur Kholis membeberkan keutamaan bershalawat menurut khulafaurrasyidin. Abu Bakar menyatakan, di antara pahala bagi orang yang bershalawat adalah gunung emas. 


"Sedang Umar, bershalawat akan menghidupkan agama. Kemudian Utsman memandang keutamaan bershalawat seperti ikut perang Badar dan Hunain. Sementara Ali, kebiasaan bershalawat akan mengantarkannya mati membawa iman di hati," terangnya. 


Kiai Nur meminta peringatan maulidurrasul bisa meningkatkan kerukunan dan  kekompakan warga. "Dengan kompak maka akan banyak masalah teratasi. Pembangunan kampung terus berjalan, sehingga dusun semakin mandiri," ungkapnya. 


Kepala Desa Karangjati Dwi Suratmi menyampaikan kebahagiaan dengan terselenggaranya acara mulia ini. "Sebagai umat beragama, semoga kita semakin bersyukur dan meneladani Nabi yang selalu mencintai umatnya," harapnya. 


Dia mengingatkan agar peringatan ini menjadi momen untuk meningkatkan keimanan, ketakwaan, serta mempererat kerukunan warga yang semakin padu dalam bekerja sama menjaga dan membangun kampung. 


Ketua panitia yang juga Ketua Rijalul Ansor Karangjati Riyanto menyampaikan terima kasih banyak atas sumbangan harta, tenaga, dan kerja sama seluruh warga sehingga pengajian berjalan lancar. "Semoga amal diterima Allah dan lebih mendekatkan kepada nabi yang melimpahkan keberkahan dan kedamaian," pungkasnya.


Kontributor: Siswanto AR


Regional Terbaru