Berkhidmah di NU Tidak Menjadikan Nahdliyin Miskin

Rembang, NU Online Jateng
Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sedan KH Muhdi Hasan mengatakan, jajaran pengurus NU, lembaga, maupun badan otonom di semua tingkatan harus ikhlas dalam berkhidmah di NU. 

"Kita tidak akan fakir hanya karena berkhidmah di NU. Tidak ada ceritanya kita menjadi fakir karena berkhidmah di NU. Jadi silahkan fokus untuk berkhidmah dan jangan disambi (melakukan pekerjaan lain)," katanya.

Hal itu disampaikan Kiai Muhdi pada acara Konferensi Anak Cabang (Konferancab) III Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nadhatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sedan Kabupaten Rembang, Rabu (14/6/2023) di Asrama MA YSPIS Gandrirojo.

Disampaikan, tahun 2023 merupakan periode ketiga dalam mengemban tugas di MWCNU. Dan berhasil melaksanakan tugas dengan baik karena diniati dengan ikhlas dan senang.

"Apapun harus dijalani dengan ikhlas dan senang. Begitu juga kader IPNU-IPPNU Sedan, ya harus ada semangat untuk berkhidmah," terangnya.

Pembina PAC IPNU Sedan Aan Ainun Najib dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Kamis (15/6/2023) mengatakan, proses kaderisasi memang harus tetap berjalan sebagai wujud mempersiapkan pemimpin di masa depan.

"Selain sebagai kewajiban organisasi, konferensi merupakan proses regenerasi  kader sebagai wujud mempersiapkan pemimpin di masa depan," katanya.

Dirinya berharap, ke depan PAC IPNU-IPPNU Sedan akan lebih baik dalam segi pengkaderan, menajemen organisasi, serta mampu menciptakan ide-ide kreatif untuk meningkatkan pola pikir berbangsa dan bernegara.

"Harapannya IPNU-IPPNU bisa menciptakan ide-ide kreatif dalam meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara," pungkasnya.

Hasil Konferancab IPNU-IPPNU Sedan menetapkan Muhammad Luthfi Romadhoni terpilih sebagai Ketua PAC IPNU dan Niswatul Maslamah sebagai Ketua IPPNU Sedan dalam periode selanjutnya. (*)