Konferensi IPNU-IPPNU Bukan Sekadar Ajang Memilih Ketua
Batang, NU Online Jateng
Ketua Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Batang, Saripudin, menegaskan bahwa kegiatan konferensi bukan sekadar ajang memilih ketua, melainkan momentum penting dalam penentuan arah gerak organisasi.
Hal tersebut disampaikannya pada acara pembukaan Konferensi Anak Cabang (Konferancab) X Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Bandar, di halaman Madin Walisongo, Binangun, Bandar,Sabtu (7/11).
"Jika hanya memilih ketua, maka konferensi-konferensi yang akan datang hanya memilih ketua, memilih ketua, dan memilih ketua," tegasnya.
Dijelaskan, konferensi harusnya menjadi momentum untuk mampu merumuskan, mampu menelurkan, dan mampu merencanakan apa yang menjadi kewajiban selama dua tahun mendatang.
"Jadi, kami berharap masing-masing delegasi sudah membawa ide dan gagasan yang akan dibahas bersama," papar pemuda yang akrab disapa Sarip itu.
Senada dengan Sarip, perwakilan Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Kecamatan Bandar, Abdus Syakur, juga mengamini bahwa konferensi harus bisa merumuskan program kerja yang baik. Ia berharap agar nantinya yang mencalonkan diri menjadi ketua tidak hanya agar tenar saja.
"Niatkanlah dengan niat yang baik, ikhlas, nderek poro kiai dan ulama (mengikuti para kiai dan ulama)," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PAC IPNU Bandar, Muhammad Khafifudin berharap agar jajaran badan otonom (Banom) NU di Kecamatan Bandar terus mendampingi IPNU dan IPPNU dalam setiap kegiatan.
"Kalian kami jadikan suri tauladan, menjadi teman bertukar ide, menjadi sosok penyejuk dalam keriuhan, menjadi penerang dalam kegelapan. Semoga hal-hal baik ini bisa dipertahankan," pungkasnya.
Dalam acara pembukaan Konferancab tersebut, tampak hadir juga Wakapolsek Bandar Darmanto, perwakilan PAC Ansor Bandar, perwakilan PAC Fatayat dan Muslimat Bandar. Kegiatan konferensi diikuti oleh 144 peserta dari 17 Pimpinan Ranting (PR) dan 7 Pimpinan Komisariat (PK).
Pewarta: Muhammad Fajar Sodik
Editor: Hasan Fauzy
