Belajar Kehumasan, Mahasiswa Dakwah Unisnu Jepara Kunjungi PT Mubarokfood Kudus

Kudus, NU Online Jateng
Untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa referensi riil terkait tugas, pokok, dan fungsi seorang public relation atau humas di sebuah perusahaan, puluhan mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara mengunjungi PT Mubarokfood Kudus pada Selasa (8/12) lalu. 

 

Rombongan mahasiswa yang berjumlah 23 dan didampingi Dosen Murniati diterima Divisi Pemasaran PT Mubarokfood, Ulfa. Dosen mata kuliah Public Relation, Murniati mengatakan, kunjungan merupakan outing class (belajar di luar kelas) mata kuliah yang diampunya. 

 

"Dengan kegiatan ini kami berharap mahasiswa bisa mensingkronkan antara teori yang diterima di kelas dengan realitas kerja Public Reliation di lapangan dalam mensukseskan misi perusahaan baik internal maupun eksternal," katanya.

 

Kepada NU Online Jateng, Sabtu (12/12) Ulfa menjelaskan, pada kunjungan kali ini kegiatan di Kudus difokuskan pada mempelajari sejarah dan proses pembuatan jenang yang cukup terkenal itu.

 

"Kita perkenalkan kepada mahasiswa bagaimana menjelaskan sebuah perusahaan yang dikelola sejak tahun 1910 hingga sekarang, termasuk memaparkan cara produksinya," ucapnya.

 

 

Divisi Pemasaran PT Mubarokfood, Ulfa di hadapan puluhan mahasiswa menjelaskan sejarah jenang Mubarok yang lahir tahun 1910. Hingga saat ini lanjut dia sudah berusia 110 tahun dan sudah diteruskan sampai tiga generasi. 

 

"Mulai generasi kedua dan ketiga kami berusaha melakukan inovasi produk sehingga sampai sekarang tidak hanya jenang yang orisinil tapi sudah merambah ke bentuk cake, bronis, coklat, dan kurma khas produk Mubarok," jelasnya. 

 

Ditambahkan, inovasi-inovasi yang dilakukan perusahaan dilatarbelakangi oleh permintaan pelanggan sehingga pemasaran telah menyasar manca negara seperti Arab Saudi, Malaysia, Taiwan, dan negara lain. 

 

Mahasiswa semester 3 Fakultas Dakwah Unisnu Jepara Afis Nur Mufidah mengaku senang bisa ikut outing class ke PT Mubarokfood Kudus. "Karena dari teori yang didapatkan di kelas dan kenyataan di lapangan tidak jauh beda," terang mahasiswi yang akrab disapa Afis ini. 

 

Hal yang sama ditambahkan Lala Fadhela. Dikemukakan Lala selain puas mengikuti kegiatan tersebut dirinya juga memperoleh tambahan pengalaman terkait public relation. 

 

"Juga diperkenalkan proses produksi yang ada di PT Mubarokfood, bisa melihat Museum tentang gambaran kota Kudus dengan segala kekhasannya dan melihat beberapa tokoh pengusaha besar di Kudus," pungkasnya. 

 

Kontributor: Syaiful Mustaqim
Editor: M Ngisom Al-Barony