Tegal, NU Online Jateng
Ketua Badan Koordinasi (Badko) Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) se-Kabupaten Tegal melakukan audiensi ke Ketua Umum Badko TPQ Kabupaten Tegal KH Khoirul Amin. Silaturahim yang dipimpin oleh Ketua Badko TPQ Pagerbarang Kiai Abdul Ghoni Al-Hafidz diterima Kiai Khairul Amin di Rumah Makan Jatinan Tarub pada Ahad (19/9).
Audiensi yang membahas terkait dengan persiapan Musyawarah Daerah (Musda) Badko TPQ Kabupaten Tegal rencananya akan digelar akhir bulan September atau awal bulan Oktober ini.
Ketua Badko TPQ Pagerbarang, Kabupaten Tegal Kiai Abdul Ghoni Al-Hafidz menyampaikan, ke depan Badko TPQ Kabupaten Tegal baik dalam kepengurusan dan program yang nantinya direncanakan harus lebih matang dengan memperhatikan kepentingan lembaga pendidikan Al-Qur'an.
"Sehingga tidak tertinggal dengan lembaga pendidikan lainya baik dalam pengelolaan organisasi di atasnya yaitu Badko maupun lembaga pendidikan Al-Qur'an utamanya," ujarnya.
Ketua Umum Bakdo TPQ Kabupaten Tegal KH Khoirul Amin menyambut baik kedatangan para Ketua Badko se-Kabupaten Tegal. Dirinya mengatakan, kedatangan mereka memastikan terhadap pelaksanaan Musda, di antaranya kepesertaan agar Musda dan kepengurusan Badko ke depan menghasilkan program-program yang mengedepankan kepentingan lembaga lembaga Al-Qur'an.
"Saya mengapresiasi terhadap perkembangan lembaga Al Qur’an dan prestasi santri TPQ di Kabupaten Tegal ini tidak lepas karena jerih payah pengurus pengurus Badko atas pembinaan yang dilakukan terhadap lembaga di bawahnya, dan ke depan pembinaan terhadap LPQ bisa lebih maksimal lagi," katanya.
KH Khoirul Amin menjelaskan tentang perbedaan serta perubahan antara Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) dengan Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ). Dulu kita menggunakan nama TPQ, namun setelah ada peraturan baru dari Kemenag Pusat, maka kita menyesuaikan perubahan peraturan tersebut dengan berubah menjadi LPQ.
"Perubahan ini tentunya cakupannya lebih luas hingga bisa membawahi tujuh lembaga di antaranya, TK Al-Qur'an, Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Pasca-TPQ, Ta’limul Qur’an lil Aulad (TQA), Paud Qur’an, Rumah Tahfidz, dan Pendidikan Qur’an yang lain, sehingga nantinya juga kepengurusan Badko ke depan harus ada Kordinator di masing-masing lembaga pendidikan Al-Qur'an tersebut," terangnya.
Selain itu lanjutnya, juga akan dibentuk lembaga Unit Pengumpul Zakat (UPZ) dan Koperasi. Menurutnya, kegiatan pengumpulan zakat dengan adanya SK UPZ yang diterbitkan Baznas diharapkan potensi zakat di Badko Kabupaten Tegal dapat dihimpun secara maksimal dari para muzakki
"Nanti UPZ ini akan bertugas mengumpulkan dan melaporkan zakat kepada Baznas. Sehingga diketahui data zakat dan juga perlu di pikirkan bersama bagaimana kiat meningkatkan pengumpulan zakat di kalangan pendidik dan santri lembaga pendidikan Al-Qur'an," ucapnya.
Dirinya berpendapat, nantinya pengelolaan zakat dan koperasi di Badko LPQ terkoordinir dengan baik di tangan pengurus yang profesional.
"Pengurus Badko LPQ Kabupaten ke depan harus mempunyai ide kreatif dan inovatif, persiapan matang, pelaksanaan yang profesional, penilaian secara periodik, serta perbaikan terus menerus Insyaallah akan berhasil dan maju," pungkasnya.
Kontributor: Tahmid
Editor: M Ngisom Al-Barony
