Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang mendirikan Pesantren KH Sholeh Darat yang diresmikan penggunaannya oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, Ahad (28/1/2024).
Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom mengatakan, peresmian pesantren memanfaatkan momentum agenda tasyakuran peringatan hari lahir (Harlah) Ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) menurut penanggalan kalender hijriyah yang jatuh 16 Rajab 1445H atau Ahad 28 Januari 2024.
" Selain peresmian pesantren yang lokasinya berada di komplek NU Center Kota Semarang ini, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan masjid pesantren," kata kiai Anashom di sela peresmian Pesantren KH Sholeh Darat.
Disampaikan, di komplek NU Center sebelumnya sudah berdiri Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) jurusan Rekaya Perangkat Lunak (RPL) dan Balai Latihan Kerja (BLK) Multi Media.
"Insyaallah di tempat ini juga akan dibangun fasilitas manasik haji dan umrah agar kegiatan Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH) NU Kota Semarang nanti bisa di pusatkan di sini," ujarnya.
Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu menyampaikan, NU Center di Podorejo, Ngalian berpotensi menjadi pusat wisata religi baru di Kota Semarang.
Pemerintah Kota Semarang lanjutnya, akan membantu secara maksimal terwujudnya ikon baru wisata religi untuk melengkapi yang sudah ada di kota ini, di antaranya akan membantu pembangunan sarana penerangan dan drainase saluran air di sekitar pesantren.
"Mengapa drainase?, karena khawatir apabila drainase tidak dibangun dengan baik akan memicu kerusakan bangunan-bangunan yang sudah ada, karena tipografi wilayah di sini berupa perbukitan," terangnya.
Peresmian pesantren ditandai pengguntingan pita oleh Wali Kota Mbak Ita, Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad, dan Anggota DPR RI Mochamad Herviano Widyatama.
Mereka didampingi Ketua PWNU Jateng Muzamil, Rais PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail, dan Ketua PCNU Anasom meninjau kamar santri atau 'gothakan' yang akan dipakai istirahat para santri.
Ketua Baznas RI Prof KH Noor Achmad jelaskan, keberadaan NU Center diharapkan dapat dijadikan tempat penggemblengan kader-kader NU yang visioner, kompetitif, dan berakhlaqul karimah An-nahdhiyah.
‘’Sehingga dari NU Center akan lahir sumber daya nahdhiyin yang dapat mengekspresikan ide, pemikiran, dan tindakan yang dapat merawat semua kebaikan yang ada dan terus dapat menciptakan kebaikan berikutnya," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
