Unwahas Deklarasikan Pemikiran Mbah Hasyim Asy'ari, Kiai Wahid dan Gus Dur Sebagai Basis Keilmuan Kampus
Kamis, 17 April 2025 | 10:15 WIB
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang bersiap mencetak sejarah baru dalam perjalanan akademiknya dengan mendeklarasikan pemikiran tiga tokoh besar Nahdlatul Ulama, Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, KH Abdul Wahid Hasyim, dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai fondasi keilmuan kampus. Momen penting ini menjadi bagian dari peringatan 25 tahun milestone tahap II Unwahas sebagai perguruan tinggi yang bernafaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan.
Rektor Unwahas, Prof KH Mudzakir Ali, menyampaikan bahwa deklarasi ini bertujuan menginternalisasikan nilai dan pemikiran ketiga tokoh sentral NU ke dalam seluruh disiplin ilmu yang dikaji di lingkungan kampus. Agenda tersebut dijadwalkan akan berlangsung pada Sabtu, 26 April 2025, di Kampus II Unwahas, Jalan Raya Manyaran - Gunungpati KM 15, Nongkosawit, Kota Semarang.
"Deklarasi akan dilangsungkan bersamaan dengan pengajian akbar yang akan dihadiri para tokoh NU, warga kampus, dan ribuan masyarakat umum, dengan penceramah mubaligh kondang KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq) dari Yogyakarta," ujar Prof Mudzakir, saat ditemui dalam acara Bridging Nations: MoU Signing & Education Pathways in China, Rabu (16/4/2025).
Sebelum pengajian akbar dan deklarasi, akan dilaksanakan prosesi pelantikan dan serah terima jabatan rektor Unwahas. Prof. Mudzakir yang telah purna tugas, akan digantikan oleh Prof H Helmy Purwanto, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Rektor IV bidang kerjasama. Pelantikan ini dijadwalkan digelar di Aula Fakultas Farmasi, Kampus II Gunungpati.
“Kami purna tugas, rektor selanjutnya adalah Prof H Helmy Purwanto. Beliau akan memimpin Unwahas untuk periode 2025–2029,” lanjutnya.
Wakil Rektor III bidang Kemahasiswaan, KH Muhammad Nur Cholid, mengungkapkan bahwa acara ini akan semakin istimewa dengan kehadiran keluarga dari ketiga tokoh besar yang pemikirannya akan dideklarasikan.
“Hampir dipastikan akan hadir keluarga Mbah Hasyim yang diwakili KH Abdul Hakim Mahfudh (Gus Kikin), pengasuh Ponpes Tebuireng sekaligus Ketua PWNU Jatim. Selain itu, akan hadir pula KH Umar Wahid sebagai perwakilan keluarga KH Wahid Hasyim, dan Nyai Hj Shinta Nuriyah, istri Gus Dur,” terang Kiai Cholid.
Ketiganya dijadwalkan memberikan sambutan khusus dalam acara pengajian dan deklarasi, yang menandai babak baru dalam integrasi nilai-nilai ke-NU-an ke dalam dunia akademik.
Lebih lanjut, Kiai Cholid berharap deklarasi ini menjadi momentum untuk mendorong seluruh civitas akademika Unwahas terus bergerak maju. Terlebih setelah kampus ini berhasil meraih predikat unggul dan kini memantapkan diri menuju status sebagai world class university.
Dengan 25 program studi yang telah berjalan dan mendapat kepercayaan baik dari masyarakat lokal maupun internasional, Unwahas berkomitmen menjawab tantangan zaman melalui pengembangan program baru serta peningkatan kualitas sumber daya manusia.
“Tahun ini, Insyaallah, akan turun izin operasional dua program studi baru, yakni Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan Psikoterapi jenjang S-1,” pungkasnya.
Terpopuler
1
PCINU Amerika-Kanada Safari Silaturahmi ke Rais Syuriyah PWNU Jawa - Bali
2
Mengenang 7 Hari Wafatnya Gus Alamudin Dimyati Rois, Keluarga Ungkap Penerusnya Untuk Keberlanjutan Pesantren Al Fadllu
3
Kekompakan Warga Nahdliyyin Saat Haji di Madinah
4
Gus Yasin Tekankan Pentingnya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak
5
PC MDS Rijalul Ansor Kabupaten Kendal Masa Khidmah 2024-2028 Resmi Dikukuhkan, Berikut Susunan Pengurusnya
6
Ketua PW IPNU Jateng: Ikut IPNU-IPPNU Jadi Solusi Konkret Atasi Kenakalan Remaja
Terkini
Lihat Semua