PBNU Bahas Rencana Kerja Sama Pendidikan dan Keagamaan dengan Pemerintah Singapura
Rabu, 31 Juli 2024 | 13:00 WIB
Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menerima kunjungan diplomatik Menteri Negara, Kementerian Dalam Negeri dan Pembangunan Nasional Singapura Muhammad Faishal Ibrahim di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Selasa (30/7/2024).
Kedatangan Menteri Faishal beserta rombongan diterima langsung oleh Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) didampingi jajaran PBNU, lembaga, dan badan otonom (banom) PBNU.
Menteri Negara, Kementerian Dalam Negeri dan Pembangunan Nasional Singapura Muhammad Faishal Ibrahim dan Ketua Umum PBNU Gus Yahya membahas rencana kerja sama di berbagai sektor.
Menteri Faishal Ibrahim menyampaikan, pihaknya akan menjajaki peluang kerja sama dengan PBNU yang menyasar di berbagai bidang meliputi pendidikan dan keagamaan.
"Satu, dari bidang pendidikan, bagaimana kita boleh berkongsi pengalaman dan juga bagaimana kita boleh memberikan ruang yang lebih banyak kepada anak-anak kita supaya mereka bukan saja dapat mempelajari subjek-subjek tertentu, tapi juga dapat pengalaman di negara masing-masing," ujar Faishal usai pertemuan dengan Gus Yahya.
"Peluang ini penting jadi sama-sama kita bekerja sama untuk melihat mana arah tuju yang boleh kita tetapkan untuk mendatangkan kebaikan kepada dua belah pihak," sambungnya.
Sementara itu, Waketum PBNU Amin Said Husni menjelaskan bahwa Gus Yahya, dalam pertemuan bersama Menteri Faishal, berbagi pengalaman mengenai program pengembangan pendidikan yang dikelola NU, termasuk pendidikan berbasis komunitas di bawah lingkungan LP Ma'arif NU dan pondok pesantren di bawah Rabithah Ma'ahid Islamiyah (RMI) NU.
"(Menteri Faishal) mengajak (Gus Yahya) untuk ke depan ada upaya yang lebih konkret untuk mempererat hubungan di antara pemerintah Singapura dan Nahdlatul Ulama," kata Amin.
Selain itu, Gus Yahya mengungkapkan berbagai upaya yang dilakukan PBNU dalam pengembangan program beasiswa NU Scholarship bagi kader-kader NU yang akan menempuh pendidikan tinggi.
"Singapura mengajak agar itu bisa dijajaki kerja sama dengan Singapura karena banyak potensi yang bisa dikerjasamakan ke depan," papar Amin.
Selengkapnya klik di sini.
Terpopuler
1
Kado HUT RI: Guru Non-ASN dan Non Formal Terima Insentif
2
Pemprov Jateng Gandeng Unicef Wujudkan Pesantren Ramah Anak, Perempuan, dan Difabel
3
Gubernur Jateng Minta Kenaikan PBB di Pati Dikaji Ulang
4
Satpol PP Sita Donasi untuk Aksi Tolak PBB, Ratusan Warga Pati Geruduk Kantor
5
Santri SMK Unggulan An-Nawawi Purworejo Tampil di Jogja Fashion Week, Suarakan Fashion Berkelanjutan
6
SMK Darul Amanah Bersinar di Jogja Fashion Week, Ning Nawal Dukung Tembus Pasar Global
Terkini
Lihat Semua