Pati, NU Online Jateng
Sejak siang hingga malam Kota Pati dan sekitarnya di guyur hujan deras, siapa sangka kabar mengagetkan datang dari keluarga Pesantren Putri Al-Badi’iyah atau pesantren Maslakul Huda Kajen Pati yang mengabarkan bahwa Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudh telah berpulang menghadap Allah swt.
Kabar berpulangnya istri dari mendiang KH Mohammad Ahmad Sahal Mahfudh (Rais Aam PBNU 1999-2024) mendapatkan ucapaan bela sungkawa hingga berbagai doa dari para ibu nyai yang disampaikan dalam grup Bu Nyai Nusantara.
Doa-doa tersebet mengalir di antaranya dari Istri Wakil Gubernur Jawa Tengah Nyai Nawal Nur Arafah Yasin, Pengasuh Pesantren Kauman Lasem Nyai Durroh Nafisah, Pengasuh Pesantren Darul Falah Besongo Kota Semarang Nyai Arikhah, Pengasuh Pesantren Hasyim Asy'ari di Bangsri Jepara Nyai Hindun Anisah dan masih banyak lainnya.
Salah satu Pengasuh Pesantren Krapyak Yogyakarta, Nyai Maya Fitria Hasbullah sempat menceritakan bahwa sebelumnya ia dan beberapa bu nyai lainnya sempat membesuk saat mendiang Nyai Nafisah masih di rawat di rumah sakit Telogorejo Semarang beberapa hari yang lalu.
Almarhumah Nyai nafisah Sahal dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Ma'had Aly Maslakul Hudapada Jumat (11/11/2022) pukul 09.00 WIB. Puluhan karangan bunga dari tokoh-tokoh nasional menghiasi kompleks Pesantren Maslakul Huda, Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Pati
Almarhumah Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudh (Foto: Istimewa)
Mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hingga Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengirimkan karangan bunga tanda belasungkawa untuk almarhumah yang merupakan istri dari mendiang ulama kharismatik KH Mohammad Ahmad Sahal Mahfudh.
Selain dihadiri ribuan umat Islam dari Pati dan sekitarnya, pemakaman Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudh juga dihadiri tokoh-tokoh nasional, di antaranya KH Bahauddin Nursalim (Gus Baha), Ketua Umum (Ketum) PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), Wakli Gubernur Jawa Tengah (Wagub Jateng) Taj Yasin Maimoen (Gus Yasin), dan politisi PKB Marwan Jafar.
Kontributor: Afina Izzati
