Bandarlampung, NU Online Jateng
Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH Ma’ruf Amin resmi menutup Muktamar ke-34 NU di Gedung Serba Guna UIN Raden Intan, Lampung, pada Jumat (24/12) siang.
Ia bersyukur karena hajat besar lima tahunan warga NU ini terlaksana dengan tertib dan damai. “Alhamdulillah tsumma alhamdulillah tsumma alhamdulillah karena Muktamar ke-34 NU telah berakhir dengan damai dan tentram,” ucapnya.
Hal itu diakuinya, selain merupakan pertolongan dari Allah SWT juga keberkahan NU sebagai organisasi Islam terbesar dan dukungan dari para panitia yang tidak lain adalah organisatoris andal dan berpengalaman.
“Ini karena NU organisasi yang berpengalaman yang dikendalikan oleh pilot-pilot andal sehingga situasi yang gawat apapun dapat diatasi dengan baik dan menyenangkan,” ucap Mustasyar PBNU itu.
Capaian tersebut menurutnya, tentu saja menjadi sesuatu yang membanggakan bagi pemerintah. Apalagi NU selama ini dianggap sebagai mitra yang mempunyai loyalitas tinggi terhadap bangsa Indonesia.
“Hasil ini bagi pemerintah sangat menggembirakan, sangat menyenangkan karena baginya NU dianggap sebagai mitra pemerintah yang paling setia NU tidak pernah berhenti bekerja sama dengan pemerintah,” tuturnya.
Anggapan itu, tidak lain karena kontribusi NU dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. “NU telah berjasa kepada negara sejak kemerdekaan, menjaga dan merawat kemerdekaan dan NU tidak pernah absen,” terangnya.
Hadir dalam penutupan sejumlah pejabat pemerintah, di antaranya Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Gubernur Provinsi Lampung Arinal Djunaidi beserta para jajarannya.
Sementara itu, di jajaran PBNU hadir Ketua Umum PBNU terpilih KH Yahya Cholil Staquf, Rais Aam terpilih KH Miftachul Akhyar, dan Ketua Panitia Muktamar NU Prof M Nuh.
Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda
