Unwahas Beri 50 Juta Rupiah untuk Mahasiswa Peraih Medali Asean University Games 2024
Selasa, 23 Juli 2024 | 21:00 WIB

Peneyrahan dana pembinaan simbolis dari Unwahas kepada mahasiswa peraih medali pada ajang ASEAN University Games 2024. (Foto: istimewa)
Samsul Huda
Penulis
Semarang, NU Online Jateng
Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang memberikan hadiah dana pembinaan kepada para mahasiswanya yang berhasil menyumbangkan medali dalam Asean University Games (AUG) 2024. Penyerahan dana pembinaan dilakukan secara simbolis oleh Rektor Unwahas Prof KH Mudzakir Ali dan Sekretaris Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang (YWHS) Prof KH Mahmutarom HR kepada perwakilan atlet.
Penyerahan dilakukan saat acara Bincang Prestasi Bersama Mahasiswa Penyumbang Medali Untuk Indonesia Dalam AUG 2024 di ruang Theatre Fakultas Kedokteran, kampus II Unwahas Jl Raya Gunungpati KM 15 , Nongkosawit Gunungpati Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (23/7/2024).
"Unwahas dan YWHS mengapresiasi prestasi 11 mahasiswa program studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi (PJKR) yang tidak hanya mengharumkan nama bangsa dan negara dalam even pesta olahraga anta perguruan tinggi negara-negara di kawasan Asia Tenggara saja, tetapi sekaligus juga nama perguruan tinggi NU di Semarang ini," kata Prof Mudzakir.
Adapun jumlah dana pembinaan yang diberikan sebesar Rp50 juta. Nilai hadiah itu memang tidak besar. Meskipun demikian, hal tersebut diharapkan dapat memacu para atlet untuk meningkatkan kemampuannya sehingga dapat meraih prestasi yang lebih tinggi lagi.
Dalam pesta olahraga itu, kata Prof Mudzakir, kontingen Indonesia diperkuat sejumlah atlet dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air meraih juara umum. Dalam kompetisi itu, Unwahas mengirimkan 11 atlet untuk mengikuti lomba pada cabang olahraga (cabor) atletik dan panjat tebing menyumbangkan 11 medali,komposisinya medali emas (6), perak (3) dan perunggu (2).
Dari 11 mahasiswa yang berhasil mempersembahkan medali dalam AUG 2024, enam di antaranya tidak bisa hadir dalam acara ini. Ketidakhadiran mereka karena sedang mengikuti pelatihan nasional (pelatnas) pesta olahraga bangsa-bangsa Asia Tenggara (SEA Games).
Sementara itu, lima atlet yang hadir dan secara simbolis menerima dana pembinaan adalah Susan Nur Hidayah (panjat tebing), Halida Ulfah (Jalan cepat 10 ribu meter), Violin Intan (Jalan Cepat 10 ribu meter), Kartika Aprelia (lari 1.500 meter dan 800 meter), dan Wahyudi (lari 1.500 meter dan 800 meter).
Susan Nur Hidayah dalam testimoninya mengatakan Unwahas menjadi pilihannya dalam melanjutkan studi pendidikan tinggi karena memenuhi minatnya untuk melanjutkan studi pada prodi PJKR. Tidak hanya itu, ia juga beralasan karena kampus pilihannya itu telah mengangkat prestasi olahraga cabor panjat tebing yang disukainya.
"Kami suka panjat tebing. Unwahas menaruh perhatian besar mahasiswanya yang memiliki prestasi di berbagai cabor. Bahkan Unwahas telah melahirkan juara dunia panjat tebing. Karena itu, Unwahas menjadi pilihan kami, bisa kuliah sekaligus unjuk prestasi olahraga," pungkasnya.
Terpopuler
1
Niat Berkurban, Apakah Boleh Memotong Kuku dan Rambut?
2
Sosok Mbah Ijo, Jimat Kesetiaan NU Wonosobo
3
LAZISNU Purbalingga Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Karanganyar
4
Rais Tanfidziyah PCINU Yaman Asal Batang Tamatkan Studi, Siap Mengabdi untuk Kampung Halaman
5
Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik
6
PC IPNU-IPPNU Kendal Gelar Latihan Kader Utama, Upaya Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswaja
Terkini
Lihat Semua