Temui Gubernur Jateng, Waketum PBNU Bahas Porseni NU di Solo

Semarang, NU Online Jateng
Wakil Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) H Nusron Wahid didampingi Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng menemui Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di Kantor Gubernur Jalan Pahlawan 9 Semarang pada Senin (28/11/2022). 

Dalam kesempatan itu, Nusron meminta dukungan dari pemerintah Provinsi Jateng untuk turut menyukseskan Porseni NU Tingkat Nasional sebagai bagian dari rangkaian peringatan satu abad NU. Menurutnya, panitia membutuhkan kolaborasi dengan pemerintah daerah lantaran kegiatan Porseni NU berskala nasional yang melibatkan peserta dari seluruh Indonesia. 

"Kami berharap pemerintah provinsi, PWNU Jateng, dan PCNU se-Solo Raya menjadi tuan rumah bersama dalam  melayani peserta serta menyukseskan Porseni NU," ucap Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor 2010-2015 itu. 

Dilansir dari nu.or.id Nusron menjelaskan, Porseni digelar sebagai ajang  bagi santri, pelajar, dan mahasiswa NU untuk mengekspresikan kegembiraan dalam menyambut dan merayakan peringatan satu abad NU.

"Banyak rangkaian memperingati hari lahir NU satu abad, ada R20, ada fiqih peradaban, dan lain-lain, tapi itu forumnya para kiai dan intelektual NU. Nah Porseni, untuk kalangan muda NU," terangnya.

Gubernur Ganjar Pranowo menyatakan siap mendukung dan menyukseskan Porseni NU tingkat Nasional. Dikatakan Ganjar, Pemrpov Jateng siap memenuhi kebutuhan pantia, terutama menyangkut transportasi dan rekayasa lalu lintas.  

"Kami siap membantu, saya perintahkan dinas terkait untuk segera rapat teknis, kalau perlu sore ini juga. lalu segera kordinasi dengan panitia. Harus segera diputuskan bagian mana yang harus dibantu pemerintah," ujar Ganjar.  

Ketua PWNU Jawa Tengah HM Muzamil menjelaskan, gawe besar PBNU yakni Porseni pada Januari 2023 mendatang memang diperlukan kolaborasi semua pihak, termasuk Pemprov Jateng. Menurutnya, event Porseni bukan sekadar menggali potensi kader NU yang tersebar di seluruh Nusantara.

"Akan tetapi lebih dari itu, ada potensi besar pergerakan ekonomi khususnya UMKM selama hajatan digelar. Maka dukungan pemerintah sangat diperlukan untuk suksesnya acara," pungkasnya.

Penulis: M Ngisom Al-Barony