Setahun Tragedi Palestina, NU Terus Salurkan Bantuan Kemanusiaan
Jumat, 11 Oktober 2024 | 09:00 WIB
Pada 7 Oktober 2024, tepat setahun sejak dimulainya genosida yang dilakukan oleh Israel terhadap rakyat Palestina pada 7 Oktober 2023. Nahdlatul Ulama (NU) menunjukkan komitmennya dalam membantu Palestina. Dukungan tersebut terus dikelola oleh NU Care-LAZISNU bersama dengan berbagai pihak terkait.
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU H Qohari Cholil mengungkapkan bahwa sejak awal serangan 7 Oktober 2023, NU Care-LAZISNU telah menyalurkan bantuan yang mencapai hampir seluruh wilayah di Palestina, termasuk Jabalia, Gaza Utara, Khan Younis, Gaza Selatan, Yerusalem, dan Tepi Barat.
"Total bantuan yang sudah diberikan NU Care-LAZISNU untuk Palestina melebihi Rp15 miliar," ujar Qohari kepada NU Online pada Rabu (9/10/2024).
Dalam aksi kemanusiaan untuk Palestina, NU Care-LAZISNU menerima dukungan dari masyarakat, NU Care-LAZISNU internasional, Kementerian Agama RI, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemenag RI, YBM PLN, MTT, Paragon Corp, NU Online Super App, serta Muslimat NU. Bantuan tersebut disalurkan melalui kerjasama dengan berbagai mitra domestik dan internasional.
Pengiriman bantuan awal dilakukan melalui Kementerian Luar Negeri RI dan TNI Angkatan Laut. Bersama TNI AL, NU Care-LAZISNU berhasil mengirimkan 306 selimut musim dingin, 5 tenda pleton, serta 500 kasur lipat.
Melalui mitra internasional, seperti Althouri-Silwan Women Center (AWC) di Yerusalem, Gazze Destek Dernegi (GDD) di Turki, Bayt Zakat wa as-Shadaqah (BZS) Mesir, dan Jordan Hashemite Charity Organization (JHCO) Yordania, bantuan terus didistribusikan.
Melalui AWC, bantuan disalurkan dalam lima tahap, antara lain:
- Tahap pertama: 17.000 liter air bersih, 1.000 paket makanan, 100 family kits, dan 44 hygiene kits.
- Tahap kedua: 11.900 liter air, 536 paket makanan, serta 100 paket nutrisi untuk anak-anak.
- Tahap ketiga: Distribusi 8.000 paket buka puasa, 12.500 liter air bersih, dan 520 paket baju baru.
- Tahap keempat: Sedekah kurban berupa 5 ekor sapi.
- Tahap kelima: Pengiriman 10 tangki air bersih, 300 paket makanan keluarga di Gaza, dan 156 paket nutrisi anak.
Selain itu, Qohari menjelaskan bahwa terdapat distribusi 3.290 paket makanan melalui Gazze Destek Dernegi di Turki, 20 domba kurban melalui PCINU Yordania, dan bantuan ambulans beserta tiga truk logistik melalui Bayt Zakat wa as-Shadaqah Mesir.
“Pada September 2024, bersama Poroz, kami juga mengirimkan paket kebersihan dan gandum melalui Jordan Hashemite Charity Organization,” jelasnya.
Solidaritas Kemanusiaan
Direktur Program NU Care-LAZISNU PBNU, Syarifuddin, menegaskan bahwa serangan terhadap Palestina adalah pelanggaran kemanusiaan yang tidak dapat dibiarkan.
Ia menekankan pentingnya ukhuwah basyariah atau solidaritas kemanusiaan, sebagai alasan utama bagi NU dalam mendukung perjuangan Palestina.
“Kita sebagai warga Nahdlatul Ulama harus terus memberikan dukungan bagi Palestina. Sebagai negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia, sudah sepantasnya kita berdiri bersama Palestina sampai merdeka,” tegasnya.
Tragedi genosida ini, lanjutnya, adalah pelanggaran besar atas nilai-nilai kemanusiaan di tengah-tengah dunia modern yang menjunjung tinggi hak asasi manusia.
“NU Care-LAZISNU, berlandaskan nilai-nilai Islam dan kemanusiaan yang ditanamkan oleh Kiai Hasyim Asy’ari, akan terus menggalang dukungan untuk Palestina,” tambah Syarifuddin.
Memenuhi Kebutuhan Dasar
Syarifuddin menuturkan bahwa bantuan yang disalurkan melalui NU Care-LAZISNU difokuskan untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Palestina, terutama bagi kelompok rentan seperti perempuan, anak-anak, dan lansia.
“Dengan prinsip Islam dan kemanusiaan yang dijaga sejak didirikannya NU oleh Hadratussyekh Hasyim Asy'ari, NU Care-LAZISNU terus mengajak masyarakat untuk berkontribusi dalam membantu Palestina,” ujarnya.
Sebagai informasi, Menurut Palestinian Central Bureau of Statistics (PCBS), korban tewas di Palestina mencapai 42.411 orang. Sebanyak 41.689 di antaranya berasal dari Jalur Gaza, sementara 722 lainnya dari Tepi Barat. Lebih dari 11.458 wanita menjadi korban akibat serangan militer Israel. Selain itu, sekitar 16.891 anak-anak tewas, menambah panjang daftar kelompok rentan yang terjebak dalam kekerasan.
Menurut laporan dari Oxfam International menyebutkan bahwa jumlah korban perempuan dan anak-anak yang tewas dalam konflik ini mencapai rekor tertinggi, lebih banyak dari konflik-konflik lain yang melanda Gaza selama dua dekade terakhir. Studi yang diterbitkan oleh The Lancet bahkan memperkirakan jumlah kematian di Gaza bisa lebih dari 186.000 jika mempertimbangkan kematian tidak langsung yang disebabkan oleh kelaparan dan kurangnya perawatan medis.
Sebagai wujud kepedulian, PBNU mengajak masyarakat untuk memberikan donasi kemanusiaan yang dapat disalurkan melalui NU Online Super App di fitur Zakat & Sedekah.
Terpopuler
1
Niat Berkurban, Apakah Boleh Memotong Kuku dan Rambut?
2
Sosok Mbah Ijo, Jimat Kesetiaan NU Wonosobo
3
Rais Tanfidziyah PCINU Yaman Asal Batang Tamatkan Studi, Siap Mengabdi untuk Kampung Halaman
4
LAZISNU Purbalingga Salurkan Bantuan Sembako untuk Korban Tanah Bergerak di Karanganyar
5
Kemenag Ajak Guru Ma’arif NU Terus Menjaga Keikhlasan dalam Mendidik
6
PC IPNU-IPPNU Kendal Gelar Latihan Kader Utama, Upaya Cetak Kader Tangguh dan Berideologi Aswaja
Terkini
Lihat Semua