• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 12 Mei 2024

Nasional

Rais PWNU Jateng: NU Didorong Merajut Hubungan Ke Semua Kalangan

Rais PWNU Jateng: NU Didorong Merajut Hubungan Ke Semua Kalangan
Kegiatan silaturahim Pengurus Rabithah Alawiyah dengan PWNU Jateng di Semarang
Kegiatan silaturahim Pengurus Rabithah Alawiyah dengan PWNU Jateng di Semarang

Semarang, NU Online Jateng
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng KH Ubaidullah Shodaqoh menegaskan, NU harus merajut hubungan para ulama, habaib, dan tokoh masyarakat dari berbagai kalangan. 


"Pembedaan istilah kultural dan struktural di dalam NU ini tentu tidak tepat karena yang berada di struktur berasal dari kalangan kultural dan yang berada di jalur kultural pada saatnya juga bisa di jajaran struktural," ujarnya dalam acara Istighotsah dan Sarasehan PWNU Jawa Tengah bersama Rabithah Alawiyah di kantor PWNU Jl Dr Cipto 180 Semarang, Senin (12/6/2023).


Disampaikan, Indonesia sedang menghadapi masalah yang tidak ringan, seperti peran tokoh-tokoh agama-agama yang menurun, menguatnya kecerdasan buatan dalam dunia digital, dan sebagainya.


"Banyak artis atau kalangan yang terdidik pada disiplin ilmu selain agama berbicara tentang agama dan disiarkan secara luas sehingga mempengaruhi pandangan orang awam," ucapnya.


Di samping itu lanjutnya. sistem pendidikan yang belum terpadu, karena kebijakan sering berubah-ubah. Dalam politik juga muncul demokrasi transaksional. "Ini sangat merepotkan masa depan bangsa. Bagaimana agar bangsa kita tidak carut marut," ungkap Kiai Ubaid panggilan akrabnya yang juga Pengasuh Pesantren Al-Itqon Bugen, Kota Semarang itu.


Menurutnya, perlu diwaspadai politik pecah belah agar bangsa Indonesia tetap utuh. Diperlukan komunikasi timbal balik meskipun secara informal, Insyaallah dapat memperkuat keutuhan bangsa," tegasnya.


Ketua DPW Rabithah Alawiyah Jawa Tengah Habib Abu Bakar Al-Athas menjelaskan, pertemuan di Kantor PWNU Jateng akan melekatkan hubungan NU dan Rabithah Alawiyah dalam menjaga ahlussunah wal jamaah dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 


"Kami berharap kegiatan seperti ini bisa dilaksanakan, baik di tingkat pusat maupun daerah lainnya," katanya.


Jika NU kuat, maka Rabithah Alawiyah juga akan kuat. Sebaliknya jika Rabithah Alawiyah kuat juga NU akan kuat. "Semoga koordinasi dan silaturahim bisa ditindaklanjuti, meski dengan kesederhanaan akan bertambah barakah," ungkapnya.


Ketua PWNU Jateng HM Muzamil menyampaikan, acara istighotsah dan sarasehan ini merupakan sarana silaturahim sekaligus mohon masukan agar syiar Islam ahlussunah wal jamaah dapat terus berlanjut sehingga khidmah para habaib dan para kiai dapat semakin barakah dan manfaat. 


"Terima kasih kepada para habaib dan para kiai atas kehadiran dan masukan gagasan dan pemikirannya, semoga dapat ditindaklanjuti bersama," pungkasnya.


Nampak hadir para pengurus harian, Banom dan Lembaga-Lembaga PWNU Jateng, Rabithah Alawiyah Jawa Tengah yang  diwakili Habib Abu Bakar Al-Athas, Habib Idrus Al-Munawar, Habib Hasan bin Idrus Al-Munawar, Habib Hasyim Basyaiban.


Pengirim: Insan Al-Huda
 


Nasional Terbaru