Semarang, NU Online Jateng
Seiring dengan semakin meningkatnya kepercayaan terhadap lembaga di Nahdlatul Ulama, pengelolaan potensi zakat infaq dan shodaqoh serta wakaf (Ziswaf) di lingkungan NU sudah saatnya dimodernisasi dan tetap dijaga akuntabilitasnya.
Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh mengatakan, untuk mewujudkan harapan itu Pengurus Wilayah LAZISNU dan Lembaga Wakaf segera merespons harapan ini dengan langkah nyata dan kongkrit.
"Dari laporan yang kami terima, LAZISNU sudah menyiapkan diri dengan madrasah amil dan program-program pelatihan lainnya. Saya gembira sekali banyak anak-anak muda NU tampil dalam kegiatan Ziswaf," kata Kiai Ubaid di Semarang Jumat (7/1).
Menurutnya, semangat dan kesadaran nahdliyyin di Jateng untuk ber-Ziswaf akhir-akhir ini sangat tinggi, salah satunya capaian-capaian penggalangan dana warga melalui program koin NU yang dikelola LAZISNU dengan instrumennya hingga menyentuh akar rumput.
Namun lanjutnya, dirinya mengingatkan bahwa tumbuhnya semangat itu harus, ini tidak bisa ditawar, diimbangi dengan kerja-kerja yang positif, amanah dan akuntabel sehingga kepercayaan warga semakin meningkat, tidak sebaliknya.
"Informasi tentang semakin maraknya warga mewakafkan tanah kepada NU di berbagai daerah untuk digunakan fasilitas pendidikan dan tempat ibadah seperti mushala, masjid, dan madrasah yang masuk ke wilayah diharapkan juga harus dikelola dengan baik," tegasnya.
Modernisasi pengelolaan potensi Ziswaf ujarnya, saat ini menjadi tuntutan yang tidak bisa dihindari dan harus segera dipenuhi. Realisasi modernisasi pengelolaan yang ditempuh itu akan membawa manfaat ganda, selain peningkatan kualitas akuntabilitas sekaligus juga mengakselerasi konsolidasi organisasi.
Ketua PW LAZISNU Jateng Muhammad Mahsun mengatakan, modernisasi dan penguatan manajemen LAZISNU di Jateng saat ini sedang berlangsung guna mengimbangi dinamika yang terjadi di masyarakat.
"Kami libatkan generasi milenial NU yang jumlahnya melimpah, mereka menguasai basic teknologi digital, Insyaallah harapan PWNU Jateng dapat kami penuhi," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
