Semarang, NU Online Jateng
Meski belum menerima undangan secara resmi dari Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) untuk mengikuti Muktamar ke-34 NU di Lampung, namun pengurus wilayah bersama pengurus cabang NU se-Jawa Tengah telah menyiapkan diri untuk mengikuti kegiatan yang akan digelar di Lampung pada 23-25 Desember mendatang.
Ketua PWNU Jateng KH Muhammad Muzamil mengatakan, hingga Selasa (14/12) dini hari wilayah dan cabang-cabang NU se-Jateng belum mendapat undangan resmi dari PBNU untuk mengikuti muktamar. Namun demikian langkah-langkah persiapan dan koordinasi tetap dijalankan.
"Muktamirin dari Jateng siap hadir dan mensukseskan permusyawaratan tertinggi NU ke-34 di Lampung. Kami sudah berkoordinasi melalui rapat pleno gabungan bersama pengurus badan otonom dan lembaga tingkat wilayah," kata Muzamil di Semarang, Selasa (14/12)
Disampaikan, rapat pleno gabungan PWNU dengan agenda menginventarisir materi yang akan dibawa ke muktamar berlangsung di Aula PWNU Jateng, Senin (13/12) dilanjutkan dengan rapat koordinasi pra muktamar PWNU bersama PCNU se-Jateng.
"Salah satu keputusannya, muktamirin utusan wilayah dan cabang akan berangkat bersama menuju ke Lampung melalui perjalanan darat, cabang yang wilayahnya berada di bagian timur akan berkumpul di Semarang dan berangkat pada hari Senin (20/8) pukul 20.00 WIB, selanjutnya transit di Brebes bergabung bersama muktamirin dari cabang-cabang yang wilayahnya di bagian selatan dan barat," terangnya.
Baca juga:
- Rais PWNU Jateng: Nahdliyin Harus Jaga Kondusifitas Jelang Muktamar Sumber: https://jateng.nu.or.id/nasional/rais-pwnu-jateng-nahdliyin-harus-jaga-kondusifitas-jelang-muktamar-OdmgE
- NU Jateng Minta Muktamirin Perhatikan Pertumbuhan PTNU Sumber: https://jateng.nu.or.id/regional/nu-jateng-minta-muktamirin-perhatikan-pertumbuhan-ptnu-uVEZd
- PWNU Jateng Instruksi ke Nahdliyin Tidak Unggah Berita Diskreditkan Pimpinan NU Sumber: https://jateng.nu.or.id/regional/pwnu-jateng-instruksi-ke-nahdliyin-tidak-unggah-berita-diskreditkan-pimpinan-nu-iXdze
Kemudian lanjutnya, dari Brebes akan konvoi menuju ke Lampung, sebagian muktamirin ada yang berangkat sendiri seperti Demak dan Kudus, namun tetap akan berkoordinasi dengan PWNU Jateng. Jadwal keberangkatan muktamirin Jateng sengaja ditetapkan lebih awal, karena ada informasi agenda muktamar dimajukan sehari dari tanggal 23 menjadi 22 Desember 2021.
"Namun tentang hal itu belum positif, hingga kini PBNU dan panitia muktamar secara resmi belum mengirim undangan dan jadwal muktamar. Kalaupun sudah ada jadwal yang beredar, ternyata ada beberapa versi yang berbeda-beda dan tidak jelas sumbernya," ucapnya.
Karena itu ujarnya, muktamirin dari Jateng sepakat berangkat tanggal 20 Desember. Jika muktamar dimulai tanggal 23 dapat memiliki jeda persiapan yang lebih panjang, akan tetapi jika dimajukan juga telah siap karena sudah berada di lokasi pada tanggal 21.
Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim menjelaskan, selain menentukan tanggal pemberangkatan muktamirin dari Jateng juga menyiapkan dokumen-dokumen kepesertaan muktamar, meliputi surat mandat mengikuti muktamar yang ditandatangani rais, katib, ketua dan sekretaris cabang.
Selain itu tuturnya, juga disiapkan SK kepengurusan yang asli dan daftar nominator nama-nama calon anggota Ahlul Halli Wal Aqdi (AHWA) yang diusulkan cabang dan wilayah dan ditandatangani rais, katib, ketua dan sekretaris.
"Dokumen-dokumen itu akan digunakan untuk verifikasi faktual muktamirin sebelum masuk ke arena muktamar," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
