• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Nasional

PBNU Gelar Forum R20 ISORA, Upaya Selesaikan Kekerasan dan Perang di Palestina

PBNU Gelar Forum R20 ISORA, Upaya Selesaikan Kekerasan dan Perang di Palestina
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di acara R20 ISORA di Jakarta (Foto: Dok)
Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf di acara R20 ISORA di Jakarta (Foto: Dok)

Jakarta, NU Online Jateng
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) kembali mengupayakan perdamaian global dengan mengadakan R20 International Summit of Religious Authorities atau R20 ISORA, Senin (27/11/2023) di Jakarta.


Kegiatan yang dibuka Presiden H Joko Widodo dihadiri tokoh agama dan pemimpin spiritual dunia mengangkat tema 'Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan'.


Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya berharap perang Palestina dan Israel yang berlangsung sejak 7 Oktober 2023 lalu dapat teratasi lewat forum R20 ISORA.


"Sejak R20 di Bali tahun lalu, para pemimpin agama terlibat telah mencapai kesepakatan untuk terus berjuang dalam menghadirkan agama sebagai sumber solusi dari berbagai masalah global," ujarnya dalam sambutan pembukaan R20 ISORA di Park Hyatt Jakarta.


Dalam forum ini lanjutnya, para pemimpin agama ditantang untuk bersama-sama mencari solusi atas masalah global yang sedang dihadapi.


"Dan kebetulan disingkat ISORA ini kalau orang Jawa ini menantang, 'iso ora?' Bisa tidak?. Jadi, kita menantang para pemimpin agama bisakah menghadirkan agama sebagai sumber solusi dari masalah-masalah kemanusiaan yang sekarang sedang kita hadapi," ucapnya.
 


R20 ISORA sambungnya, diharapkan dapat menghadirkan agama sebagai pilar penyelesaian masalah kemanusiaan. Gus Yahya mengatakan, pertemuan ini akan mencapai kesepakatan konkret tentang tindakan bersama yang perlu diambil oleh komunitas agama di seluruh dunia terkait tantangan global saat ini.


Presiden Jokowi menjelaskan, di dunia yang modern ini peperangan dan pembantaian yang merenggut perempuan dan anak-anak yang terjadi terhadap rakyat Palestina adalah sesuatu yang sungguh di luar nalar.


"Tindak kekerasan yang terjadi di Palestina tidak bisa ditolerir sedikit pun. Oleh karena itu, bantuan kemanusiaan harus segera didistribusikan, gencatan senjata harus terus dilakukan, dan rundingan perdamaian harus segera dilaksanakan," kata Presiden Jokowi.


Presiden Jokowi mengungkapkan, bangsa Indonesia memegang teguh prinsip bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan sebagaimana tercantum dalam pembukaan UUD 1945.


Dalam siaran pers yang diterima redaksi NU Online Jateng, Ketua Pelaksana R20 ISORA Ahmad Ginanjar Sya’ban menyampaikan, ada 150 partisipan dari dalam dan luar negeri hadir dalam forum tersebut. Dari total 150, 30 di antaranya dari luar negeri. Mereka mewakili Timur Tengah, Eropa, Amerika, Asia, dan ASEAN.


“Para partisipan, pembicara dari luar negeri ada 30 orang itu sudah konfirmasi hadir dari Timur Tengah, Eropa, Amerika, termasuk dari Asia dan dari ASEAN,” kata Ginanjar.


R20 ISORA terbagi menjadi 5 sesi acara, yaitu; Sesi 1 (Pembukaan Pleno), Sesi 2 (Pleno Kedua), Sesi 3 (Pleno Ketiga), Sesi 4 (Kesimpulan Seluruh Pleno), dan Sesi 5 (Ramah Tamah dan Makan Malam). (*)


Nasional Terbaru