NU Jateng: Nahdliyin Harus Optimis Pandemi Covid Segera Berakhir
Semarang, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jateng HM Muzamil menegaskan, mensikapi perkembangan yang terjadi akhir-akhir ini seperti pandemi Covid-19, seyogyanya warga NU tetap berpikir positif, bisa mengambil hikmahnya. Artinya tetap bersikap obyektif, optimis, mencari solusi terbaik, dan fokus memperbaiki keadaan diri sendiri tanpa harus menyalahkan orang lain.
"Kita pegang teguh nilai-nilai pendidikan dari guru-guru kita, seperti pepatah Jawa, ojo rumongso biso, nanging dadio biso rumongso," ujarnya dalam acara tahlil dan istighotsah yang diselenggarakan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Semarang secara online, Ahad (18/7) malam.
Lebih lanjut Muzamil menyampaikan, dalam keadaan yang masih memprihatinkan ini kita wajib bersyukur karena warga masih peduli terhadapnya lingkungannya, bergotong royong, dan saling membantu satu sama lain.
"Setiap diri pribadi tentu memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Tidak ada gunanya jika menyalahkan orang atau pihak lain. Insyaallah falsafah Jawa seperti becik ketitik olo ketoro masih tetap berlaku sepanjang masa," tegasnya.
Karena itu pihaknya meminta LAZISNU, LPBI, dan Banom, khususnya Banser terus bergerak menggalang gotong royong sesama warga. "Insyaallah manfaatnya akan dapat dirasakan oleh sesama warga," terangnya.
Ketua PCNU Kota Semarang KH Anashom menyampaikan, acara tahlil dan istighotsah ini merupakan kegiatan rutin, semata-mata berdoa memohon kepada Allah Ta'ala untuk keselamatan dan keberkahan kita bersama.
"Acara malam ini digelar secara rutin dan khususnya memohon kepada Allah Taala agar bangsa Indonesia kuat menghadapi berbagai musibah wabil khusus pandemi Covid-19 segera berakhir," ucapnya
Acara yang diselenggarakan secara online tersebut diikuti oleh pengurus Cabang NU, Badan Otonom NU, Lembaga, dan Majelis Wakil Cabang se-Kota Semarang. Nampak hadir Wakil Rais PWNU Jateng KH Hadlor Ihsan.
Kontributor: Atsnal Lathif
Editor: M Ngisom Al-Barony
