• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 14 Mei 2024

Nasional

Habib Umar Muthohar: Atasi Covid-19, Kita Harus Melibatkan Allah Taala

Habib Umar Muthohar: Atasi Covid-19, Kita Harus Melibatkan Allah Taala
Kegiatan Istighotsah yang dihelat PW LP Ma'arif NU Jateng di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Ibda)
Kegiatan Istighotsah yang dihelat PW LP Ma'arif NU Jateng di Semarang (Foto: NU Online Jateng/Ibda)

Semarang, NU Online Jateng
Mudir Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqh Al-Mu'tabarah An-Nahdliyah (Jatman) Habib Umar Muthohar menjelaskan bahwa Istighotsah itu melibatkan Allah dalam urusan kita. Kalau Allah turun tangan, covid akan selesai. Apapun istilahnya, apa corona, copad, covid akan sirna," tegasnya.

 

Hal itu diungkapkan pada acara 'Istighotsah Keselamatan Bangsa' yang dihelat PW Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU Jawa Tengah menggelar istighotsah secara virtual, Sabtu (17/7).

 

Disampaikan, pada kenyataannya covid itu ada dan membawa dampak besar pada kehidupan dunia. "Namun Allah lah yang mengatur. Maka ketika kita istighotsah, kita mengundang keterlibatan Allah SWT, dan kalau Allah sudah terlibat, maka yakin covid akan selesai dan selesainya ini tanpa ekses. Karena apa saja yang menimpa kita ini adalah semua karena Allah," lanjutnya.

 

"Saya bukan ahli kesehatan, namun teorinya begini, kalau orang jembar, padang, maka imun kita kuat. "Keyakinan kita ini harus meningkatkan imun yang diimbangi dengan ikhtiar kita dengan memakai masker dan menuruti fatwanya orang ahli kesehatan," papar beliau.

 

Pihaknya mengimbau agar dapat yakin, ridha dan santai. "Ikhtiar harus dilakukan, karena itu diwajibkan Allah SWT. Kita harus membuang berita-berita yang tidak enak di media. Kita konsumsi saja yang enak-anak agar imun kita meningkat," ajak beliau. 

 

Baca juga:

 

 

Wakil Ketua PWNU Jawa Tengah KH Mahsun Mahfud menyampaikan bahwa istighotsah adalah tradisi Ahlussunah Waljamaah dan istighotsah digelar manakala ada persoalan yang akal manusia tidak bisa menyelesaikan seperti yang terjadi saat ini. 

 

"Maka sebagai bagian ikhtiar adalah dengan istighotsah menyerahkan segalanya kepada Allah SWT. Saya mendukung dan bangga kepada LP Ma`arif NU mengadakan istighotsah dalam rangka meminta kepada Allah agar Covid-19 segera diangkat oleh-Nya," lanjutnya.

 

Pandemi ini menurutnya, tidak cukup selesai dengan penyelesaian dengan cangih dan lengkapnya alat kesehatan, tetapi ini adalah peringatan dari Allah SWT, melalui pandemi ini. "Oleh karena itu melalui istighotsah ini mari kita serahkan ini kepada Allah SWT agar mengangkat makhluknya yang kita sebut Covid-19 ini dengan cara-Nya, sehingga pandemi ini segera berakhir," lanjutnya.

 

 

Ketua LP Ma'arif NU Jawa Tengah R Andi Irawan menegaskan bahwa kegiatan istighotsah dilaksanakan sebagai ikhtiar memohon keselamatan pada Allah SWT atas wabah yang sudah berlangsung selama satu tahun setengah tersebut.

 

“Pada kesempatan ini kita berdoa untuk keselamatan bangsa dari wabah Covid-19 yang sangat terasa berdampak bagi dunia pendidikan. Kita doa bersama semoga para santri dan anak didik kita di Ma`arif supaya tetap tenang dan senantiasa diberi kemudahan dalam proses pembelajaran di kelas melalui daring," bebernya. 

 

Dirinya menyampaikan terima kasih untuk pengurus LP Ma`arif Jateng sudah hadir melalui Zoom, semoga doa kita semua mustajab. "Khusus pada kesempatan ini kita minta kepada Habib Umar Muthohar untuk memberikan pengarahan dan amalan-amalan yang menjadikan kita semua tenang dan tabah dan tetap beraktivitas dalam keseharian," harapnya.

 

Kegiatan yang dirangkai dalam bentuk Istighotsah LP Ma'arif NU untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah Covid-19 ini diikuti ribuan peserta dari unsur pengurus Ma'arif, Kepala Madrasah dan Sekolah, siswa dan siswi Ma'arif NU, dan kader IPNU-IPPNU se Jawa Tengah secara virtual.

 

Dalam kesempatan itu, hadir pula secara luring Rais PWNU Jawa Tengah KH Ubaidullah Shodaqoh, Pengurus Ma'arif PWNU Jawa Tengah, Ketua PW IPNU Jawa Tengah, dan tamu undangan yang terbatas.

 

Kontributor: Hamidulloh Ibda
Editor: M Ngisom Al-Barony


Nasional Terbaru