Inisnu Temanggung Raih Juara di Porseni Nasional Perguruan Tinggi
Cilacap, NU Online Jateng
Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) V tingkat nasional 2022 yang digelar Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (FKPTKIS) Jawa Tengah berakhir pada Ahad (27/2) yang diselenggarakan di Universitas Nahdlatul Ulama Al Ghazali (Unugha) Cilacap.
Delegasi Institut Islam Nahdlatul Ulama (Inisnu) Temanggung berhasil mendapatkan juara 2 bulu tangkis tunggal putra atas nama Muhammad Ifandi, juara 3 bulu tangkis tunggal putri Nurfatihah Amnur, dan juara harapan 1 Lomba MTQ putri Maya Trifilia.
Rektor Inisinu Temanggung HM Baehaqi mengapresiasi capaian prestasi mahasiswanya dalam bidang olahraga dan seni. Pihaknya berharap tahun depan bisa meningkat dengan mempersiapkannya secara matang.
"Semoga pada porseni berikutnya capaiannya bisa lebih baik dan akan kita persiapkan secara matang," jelasnya.
Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Inisnu Hamidulloh Ibda mengatakan, delegasi mahasiswa dari Inisnu sudah maksimal dalam bertanding. Pihaknya juga menyampaikan bahwa para pelatih, ofisial, dan suporter sudah bekerja dengan maksimal.
"Selamat kepada para mahasiswa yang sudah mendapat kejuaraan. Juara itu bonuslah, yang penting teman-teman mahasiswa sudah berjuang maksimal," beber dia.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung mahasiswa dalam berjuang di perhelatan Porseni. "Terima kasih kepada keluarga besar Inisnu, juga BPP Inisnu, dan semua mahasiswa yang turut mendukung dari segi moril dan materiil. Sekali lagi, selamat untuk mahasiswa yang sukses di Porseni," ujar dia.
Disampaikan, Porseni tidak sekadar ajang berkompetisi namun juga silaturahim dan melebarkan komunikasi dengan perguruan tinggi se Indonesia karena Porseni V yang digelar FKPTKIS Jateng tahun ini dilaksanakan tingkat nasional.
Koordinator Ofisial Inisnu Muhammad Fadloli Al-Hakim mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung suksesnya Porseni. "Insyaallah di Porseni mendatang kita dapat mendapat prestasi yang lebih banyak lagi," pungkasnya.
Editor: Samsul Huda
