• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 4 Mei 2024

Nasional

Mahasiswa Unwahas Semarang Raih Juara Nasional Tilawatil Qur'an

Mahasiswa Unwahas Semarang Raih Juara Nasional Tilawatil Qur'an
Kontingen Unwahas di PTQ Nasional RRI di Palembang Sumatera Selatan (Foto: Dok)
Kontingen Unwahas di PTQ Nasional RRI di Palembang Sumatera Selatan (Foto: Dok)

Semarang, NU Online Jateng

Muhamamd Abdul Faqih (Hafizh) dan Durrotul Muqoffa (Hafizhah), keduanya mahasiswa Universitas Wahid Hasyim (Unwahas) Semarang, meraih Juara II dalam final Pekan Tilawatil Qur'an (PTQ) Nasional Radio Republik Indonesia (RRI) ke-51 yang berlangsung di Palembang 1-4 Mei 2021 lalu.


Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasam Unwahas Andi Purwono mengatakan sebelum masuk putaran final PTQ di Palembang Sumatera Selatan Faqih dan Muqoffa menjuarai PTQ di RRI Semarang Jateng.


"Atas prestasi itu, keduanya mewakili RRI Semarang dan Korwil XI ke PTQ tingkat nasional yang digelar di Palembang pada 1-4 Mei 2021," kata Andi di Semarang, Rabu (5/5).


Dijelaskan, even ini diikuti sebanyak 271 peserta yang berkompetisi dalam final PTQ  Nasional. Sebelumnya mereka menyisihkan ribuan peserta lainnya dalam PTQ di daerah sejak awal Ramadhan 1442 H.


"Dua mahasiswa Unwahas ini merupakan talenta-talenta berbakat di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Jamiyatul Qurra wal Huffazh (JQH) El-Hasyimi. Ke depan mahasiswa yang lain juga diharapkan mampu meneruskan tradisi juara di bidang Tilawatil Quran ini," ucapnya.


Dikatakan, Abdul Faqih merupakan mahasiswa angkatan tahun 2020. Pria asal daerah Tuntang Kabupaten Semarang ini memiliki kekuatan hafalan, kefasihan tajwid, dan kemerduan irama.  Sedangkan Durrotul Muqoffa merupakan mahasiswi asal Kabupaten Rembang yang lahir dari keluarga besar para Huffazh. 


"Pada tahun 2019 lalu, Muqoffa meraih Juara I MTQ Mahasiswa Nasional yang diselenggarakan di Aceh. Kedua mahasiswa ini merupakan penerima beasiswa Hifdzil Qur'an dari Yayasan Wahid Hasyim Semarang. Keduanya memperoleh pembebasan uang kuliah tetap (UKT) selama menempuh studi," tuturnya.


Rektor Unwahas Prof KH Mudzakkir Ali mengatakan, prestasi ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk turut menorehkan prestasi di berbagai bidang baik akademik maupun minat dan bakat. 


"Keduanya kami dorong untuk segera masuk dapur rekaman untuk menghasilkan rekaman tilawah dan tartil yang bisa diupload dan dipublikasikan secara nasional," ujarnya.


Ketua Umum Yayasan Wahid Hasyim Semarang Prof KH Noor Achmad menyatakan bahwa sebagai Badan Pengelola Unwahas, yayasan memang memberi apresiasi kepada para Hafidz untuk bisa menempuh kuliah di kampus 'Intelektual Berkarakter' ini.


Menurutnya, beasiswa yang akan diberikan kepada hafidz 10 Juz hingga 30 Juz berupa pembebasan uang kuliah tetap (UKT). Harapannya, para Hafidz dan Hafidzah yang cerdas tersebut memiliki juga ijazah pendidikan formal agar mereka para generasi qur'ani bisa mengisi berbagai bidang pekerjaan. 


"Selain hafidz dan hafidzah, beasiswa juga diberikan bagi siswa yang berprestasi di bidang olah raga dan seni," pungkasnya.


Penulis: Samsul Huda

Editor: M Ngisom Al-Barony



Nasional Terbaru