Lesbumi PBNU Gelar Kenduri Budaya Nusantara Serentak di 9 Tempat
Pemalang, NU Online Jateng
Lembaga Seni Budaya Muslimin Indonesia Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (Lesbumi PBNU) menggelar acara 'Kenduri Budaya Nusantara' serentak di 9 titik pada 9 Maret 2024 dengan tema 'Mengawal Kemenangan Indonesia.'
Ketua Lesbumi NU Pemalang Ki Suryaningrat mengatakan, kegiatan kenduri budaya nusantara dilakukan serentak di 9 titik lokasi di antaranya Banten, Jakarta, Cirebon, Pekalongan, Rembang, Tuban, Lamongan, Situbondo, dan Sidoarjo diisi dengan istighotsah, doa bersama, sarasehan, dan pentas budaya.
"Kegiatan ini mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk bersama-sama membangun Indonesia ke depan dengan lebih baik lagi. Saat ini sudah tidak ada lagi kubu A dan kubu B, yang ada hanyalah kemenangan Indonesia," ujarnya.
Disampaikan, kegiatan kenduri yang diinisiasi oleh Lesbumi PBNU bekerja sama dengan Lembaga Daulat Budaya Nusantara. Untuk wilayah Karesidenan Pekalongan dilaksanakan di Pendopo Aswaja Sugihwaras Pemalang.
"Selain untuk mengajak masyarakat bersatu kompak membangun negeri melalui seni budaya, kita ingin membuktikan bahwa seni budaya sebagai elemen penting untuk menjaga persatuan anak bangsa setelah hajatan pemilu," terangnya dalam siaran pers yang diterima NU Online Jateng, Jumat (15/3/2024).
Lurah Sugihwaras Isti Muryani mengapresiasi kegiatan seni budaya sebagaimana diselenggarakan oleh Lsbumi. Dirinya berharap Lesbumi lewat seni budayanya bisa menjadi garda terdepan dalam membangun bangsa Indonesia menjadi lebih baik.
"Semoga upaya membangun kebersamaan untuk Indonesia lebih baik bisa terus digalakkan oleh Lesbumi," ucapnya.
Acara kenduri dimeriahkan penampilan Wayang Interaktif dengan dalang Ki Suryaningrat yang juga Ketua Lesbumi NU Pemalang, EBEG dari Sanggar Turonggp Lintang Kemukus Pemalang, Puisi Kebangsaan oleh Penyair Kang Riboet Achwandi Pekalongan, serta Lais Sintren Macan Putih Wiradesa Pekalongan.
Hadir PCNU Kabupaten Pemalang, Forkompincam Pemalang, Lurah Sugihwaras, MWCNU Pemalang dan Banom, PRNU Sugihwaras dan Banom, Perwakilan se-Karesidenan Pekalongan, komunitas budaya Pemalang serta masyarakat sekitar. (*)
