Nasional Haji 2025

Jangan Abaikan Hidrasi, Haji Butuh Fisik Prima

Kamis, 8 Mei 2025 | 13:02 WIB

Jangan Abaikan Hidrasi, Haji Butuh Fisik Prima

Petugas Kesehatan Haji Indonesia, dr Alek Jusran saat ditemui di Komplek Asrama Haji Donohudan. (Foto: Firdaus)

Kendal, NU Online Jateng 

Ketua Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) Jawa Tengah yang juga bertugas sebagai Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI), dr Alek Jusran, menegaskan pentingnya kesiapan kesehatan jamaah calon haji (calhaj) sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Hal tersebut ia sampaikan saat ditemui jurnalis NU Online Jateng di Gedung Jeddah, Kompleks Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Kamis (8/5/2025).

 

 

"Semua jamaah calon haji sudah kami petakan kondisi kesehatannya, termasuk mana yang masuk kategori risiko tinggi. Verifikasi juga sudah dilakukan sebelumnya, termasuk kelengkapan obat-obatan pribadi yang wajib dibawa," ujarnya.

 

 

Namun demikian, ia menyoroti adanya kasus calhaj yang dipulangkan karena masih menjalani cuci darah rutin. Menurutnya, hal ini menunjukkan masih adanya celah dalam proses seleksi kesehatan awal. 

 

“Yang disayangkan, kenapa bisa lolos saat pemeriksaan kesehatan awal. Ini perlu dikaji dan dievaluasi lebih mendalam,” tegasnya.

 

Selain itu, dr Alek juga mengimbau agar pemerintah mengevaluasi kegiatan seremonial yang padat menjelang keberangkatan. Ia menilai rangkaian acara tersebut cukup melelahkan dan dapat memengaruhi kondisi fisik jamaah, terlebih yang sudah lanjut usia atau punya riwayat penyakit.

 

Di Asrama Haji Donohudan, jamaah menjalani pemeriksaan akhir baik dari sisi kesehatan maupun dokumen perjalanan. Dirinya mengingatkan bahwa setibanya di Arab Saudi, para jamaah harus disiplin dalam mengonsumsi obat masing-masing, menjaga asupan cairan, dan mempertahankan kondisi tubuh yang bugar.

 

"Ibadah haji adalah ibadah fisik. Kunci utamanya adalah menjaga hidrasi tubuh. Setiap orang punya kebutuhan cairan yang berbeda. Maka, jangan tunggu haus, kalau waktunya minum, ya minum," pesan dr Alek.

 

Ia berharap, dengan kesiapan fisik dan kepatuhan pada pengobatan, para calhaj dapat menunaikan ibadah haji dengan lancar dan sehat.