• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Nasional

MUKTAMAR SUFI INTERNASIONAL

Habib Luthfi Ajak Bangun Ukhuwah di Forum Muktamar Sufi Internasional

Habib Luthfi Ajak Bangun Ukhuwah di Forum Muktamar Sufi Internasional
Ketua Ulama Sufi Internasional Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Foto: Dok)
Ketua Ulama Sufi Internasional Habib Muhammad Luthfi bin Yahya (Foto: Dok)

Pekalongan, NU Online Jateng
Rais Aam Idarah Aliyah Jamiyah Ahlit Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyyah (Jatman) Habib Muhammad Luthfi bin Yahya mengajak seluruh elemen bangsa Indonesia untuk membangun ukhuwah (kebersamaan) dan menghindari permasalahan-permasalahan khilafiyah (perbedaan).


“Sudah bukan waktunya lagi untuk membicarakan khilafiyah, akan tetapi sekarang ini untuk membangun ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah,” katanya dalam pembukaan Muktamar Sufi Internasional yang berlangsung di Gedung Sahid Convention Center Pekalongan pada Selasa (29/8/2023).

 
Menurutnya, ukhuwah menjadi modal besar bagi bangsa dalam membangun berbagai lini sektor seperti ekonomi, pertanian, pendidikan dan merupakan bukti nyata dalam menjawab tantangan kekinian yang dihadapi umat dan bangsa.


"Pembangunan ini bukan hanya bisa dilakukan oleh pemerintah saja. Semua elemen harus bergandengan tangan untuk mewujudkan kesejahteraan dan kedamaian, khususnya elemen dari para ulama," tegasnya. 


Disampaikan, selaku pewaris para Anbiya, tanggung jawab di pundaknya sangat besar. Menanggung umat yang kelak di hadapan Allah taala dan Rasul-Nya akan diminta pertanggung jawaban.

 


"Ulama memiliki peran penting dalam menguatkan aspek-aspek kehidupan seperti mengayomi umat dan bangsa, tempat mengadu dari segala aspek kehidupan khususnya dalam menjalankan perintah Allah,” kata Habib Luthfi yang juga Ketua Ulama Sufi Dunia itu.. 

 
Habib Luthfi menegaskan bahwa tasawwuf bukanlah aliran akan tetapi bekal hidup dengan berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan sunnah Nabi Muhammad saw. Tasawuf memiliki peran dan fungsi untuk membersihkan hati, akal, dan pikiran yang akan melahirkan hasil karya intelektual.


Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan bahwa Multaqo Sufi Al-Alami ini sangat penting bagi Indonesia. “Pelaksanaan muktamar ini akan membuat Indonesia semakin dikenal sebagai contoh Islam moderat, akan meningkatkan kepercayaan dunia terhadap Indonesia, dan membuat Indonesia semakin diperhitungkan,” kata Jokowi.

 
Muktamar Sufi lanjutnya, bisa menjadi wujud untuk mengejawantahkan nilai-nilai luhur tasawuf dan tarekat ke dalam negara untuk terus merawat kerukunan, toleransi, menolak ujaran kebencian, menolak fitnah, dan hoaks.


“Terus berdzikir dan mendoakan persatuan dan keselamatan bangsa dan negara yang kita cintai ini,” pungkasnya.


Penulis: M Ngisom Al-Barony


Editor:

Nasional Terbaru