• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 27 April 2024

Nasional

Gus Yusuf Chudlori: Tolong, Pemerintah Segera Kucurkan Bantuan Sosial 

Gus Yusuf Chudlori: Tolong, Pemerintah Segera Kucurkan Bantuan Sosial 
Pengasuh Pesantren API Tgalrejo Magelang, KH Yusuf Chudlori (nu online)
Pengasuh Pesantren API Tgalrejo Magelang, KH Yusuf Chudlori (nu online)

Jakarta, NU Online Jateng
Dampak ekonomi bagi masyarakat menengah ke bawah lantaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat tidak dapat dihindarkan. Oleh karena itu, pemerintah dan pemangku kebijakan terkait agar segera mengucurkan bantuan sosial (baksos) bagi warga terdampak. 

 

“PPKM Darurat ini berdampak sangat luar biasa bagi masyarakat. Jika mereka hanya diimbau untuk tetap di rumah saja tanpa dibantu kebutuhan hidupnya sehari-hari, justru ini akan menimbulkan masalah baru,” tutur Pengasuh Pesantren Asrama Perguruan Islam (API), Tegalrejo, Magelang, KHM Yusuf Chudlori.

 

Hal itu disampaikan saat mauidzah hasanah pada hari ke-23 pembacaan 'Shalawat Nariyah dan Doa untuk Keselamatan Bangsa dari Wabah' yang disiarkan langsung TVNU, Ahad (18/7) malam.

 

Dikatakan, jika bantuan sosial tidak segera disalurkan kepada masyarakat dikhawatirkan akan terjadi gejolak di akar rumput. Tidak dapat dipungkiri jika masyarakat tidak memiliki pemasukan, kemudian perut mereka lapar, lalu imunitas menurun. 

 

“Jika imun warga mengalami penurunan, maka di sanalah Covid-19 bisa menyerang,” tandas putra KH Chudlori Magelang, Jawa Tengah ini. 

 

Bagi beberapa kalangan menengah atas yang memiliki gaji rutin, bekerja dari rumah (work from home) hanya dengan menggunakan akses internet, bukanlah masalah berat. Maka dari itu, sudah sepatutnya pemerintah benar-benar memerhatikan masyarakat yang hidupnya bergantung pada penghasilan harian. 

 

Di samping itu, Gus Yusuf menyampaikan bahwa selain usaha pemerintah, masyarakat pun harus turut andil dalam penanganan covid-19 ini. “Masyarakat harus saling bahu-membahu membantu pemerintah. Jika ada tetangga yang kesulitan segeralah ulurkan tangan semampu kita,” ungkapnya. 

 

Jika orang-orang di sekitarnya menutup mata, tidak mau membantu tetangga yang sedang kesusahan, di sanalah terdapat ancaman yang luar biasa. Rasulullah SAW memberikan peringatan keras, bahwa bukan muslim jika tidak peduli terhadap persoalan muslim lainnya. 

 

Dalam sebuah hadits kata Gus Yusuf, Rasulullah SAW bersabda yang artinya: “Barangsiapa yang tidak peduli dengan urusan kaum Muslimin, maka dia tidak termasul dalam golongan mereka.

 

"Oleh karena itu, di tengah pandemi ini mari kita ambil hikmahnya. Jika kemarin kita masih terjebak pola hidup nafsi (egois), hanya mementingkan kepentingan pribadi mari kita buka telinga lebar-lebar, kita pasang telinga kita sejauh mungkin untuk melihat tetangga di kanan dan kiri kita untuk segera diberikan  pertolongan,” ajaknya. 

 

Yakinlah, Allah SWT turun bersama orang lemah. “Ketika kita datang kepadanya kita berarti menjemput Allah SWT. Jika kita mengulurkan tangan kepadanya berarti kita mengulurkan pertolongan Allah,” tandasnya.

 

Penulis: M Ngisom Al-Barony
Editor: Samsul Huda


Nasional Terbaru