• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Selasa, 30 April 2024

Regional

Webinar Pergunu, Kiai Asep Jelaskan Cara Jaga Imun di Masa Pandemi

Webinar Pergunu, Kiai Asep Jelaskan Cara Jaga Imun di Masa Pandemi
Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim (Foto: Istimewa)
Ketua Umum PP Pergunu KH Asep Saifuddin Chalim (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online Jateng
Berbagai cara dilakukan untuk mencegah tidak terpapar dari virus Covid-19 termasuk cara yang dilakukan Prof KH Asep Saifuddin Chalim yakni untuk mengatasi terjadinya gejala terpapar corona dianjurkan mengkonsumsi buah kurma jenis apa saja. 

 

"Dengan cara mengunyah secara lembut sampai menyatu dengan air liur baru setelah itu ditelan. Mengkonsumsi kurma dengan cara demikian dapat membunuh virus, bakteri, dan kuman," ujarnya.

 

Hal itu disampaikan Prof KH Asep Saifuddin Chalim dalam webinar yang laksanakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) Jawa Tengah dan disiarkan langsung melalui chanel youtube Pergunu Jateng, Sabtu (10/7). 

 

Disampaikan, usai menelan kurma selanjutnya dianjurkan meminum air zam-zam, karena air tersebut merupakan obat bagi segala penyakit. Begitu juga dengan madu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi bagi siapa saja yang terkena gejala atau sudah terpapar virus corona. 

 

"Saya menangani orang yang terpapar virus corona kurang lebih 50 orang, semuanya sembuh," ujarnya. 

 

Kiai Asep sudah membuktikan sendiri khasiat kurma, air zam-zam, dan madu yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit termasuk virus corona. Karena dapat menambah imun pada tubuh sehingga saat terpapar dapat dengan cepat untuk disembuhkan. 

 

"Yang perlu diperhatikan ketika merawat pasien yang terpapar virus corona adalah jangan dibuat takut. Hal ini dibuktikan dengan pasien yang dirawat di rumah mayoritas sembuh," tegasnya. 

 

Menurutnya, kesembuhan itu ditunjang karena mendapatkan perhatian dari keluarga yang menjaganya sesuai protokol kesehatan. "Mari kita imunnya dijaga. Saya yakin bahwa obat paling ampuh mengatasi corona adalah imunitas," ujar Kiai Asep yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pergunu.

 

Kiai Asep menjelaskan bahwa imunitas dibagi menjadi dua macam; Pertama, perbaiki mental untuk jangan takut. Kedua, mengkonsumsi makanan yang bergizi. 

 

Sejauh ini kiai Asep telah melakukannya sendiri bahkan dengan santrinya yang berjumlah ribuan tidak ada yang terpapar virus corona. "Selama setahun penuh kami tidak ada yang terjangkit corona. Walaupun memang kami menggunakan protokol kesehatan yang berlapis," ujar kiai Asep.

 

Kiai Asep menjelaskan, protokol kesehatan dibagi menjadi dua macam. Pertama, protokol Islam. Protokol Islam yang dimaksud yakni menjaga kebersihan. Dengan mencuci tangan dan anggota badan yang lainnya agar tetap berada pada kondisi bersih. Selain itu untuk tetap konsisten memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.

 

"Kedua, protokol imunitas adalah dengan mengkonsumi makanan bergizi. Seperti yang saya praktekkan bersama ribuan santri untuk tidak makan sembarangan. Di tempat kami makannnya hanya empat macam lauk pauk yaitu tempe, tahu, dan telur sama sayur kecambah," terangnya.

 

Menurutnya makanan tersebut merupakan saran dari para dokter untuk menambah imun. Bahwa imun yang paling baik yaitu asupannya yang baik. Untuk itu, kiai Asep mengajak untuk memperhatikan asupan demi terus menjaga dari berbagai macam penyakit apalagi di masa pandemi seperti sekarang ini. 

 

Kontributor: Erik Alga Lesmana
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru