Keislaman

Doa Memohon Keselamatan dan Tolak Bala’ di Rebo Wekasan

Selasa, 3 September 2024 | 08:00 WIB

Doa Memohon Keselamatan dan Tolak Bala’ di Rebo Wekasan

(Foto: NU Online Jabar)

Semarang, NU Online Jateng

Doa memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan seorang hamba. Bagi seorang muslim, doa bukan hanya sarana untuk memohon sesuatu dari Allah swt, tetapi juga bentuk penghambaan, rasa syukur, dan pengakuan bahwa Allah swt adalah satu-satunya yang memiliki kuasa atas segala sesuatu. 


Dalam momentum Rebo Wekasan yang disebutkan oleh para ulama tasawuf sebagai hari yang diturunkanya bala’ (takdir buruk atau musibah), sebagai seorang muslim alangkah baiknya melakukan doa tolak bala’. Bahkan, doa tolak bala ini tidak hanya dianjurkan di Rebo Wekasan saja melainkan boleh diamalkan setiap hari.


Doa tolak bala`


اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ 


Allȃhummaftah lanȃ abwȃbal khair, wa abwȃbal barakah, wa abwȃban ni‘mah, wa abwȃbar rizqi, wa abwȃbal quwwah, wa abwȃbas shihhah, wa abwȃbas salȃmah, wa abwȃbal ‘ȃfiyah, wa abwȃbal jannah. Allȃhumma ‘ȃfinȃ min kulli balȃ’id dunyȃ wa ‘adzȃbil ȃkhirah, washrif ‘annȃ bi haqqil Qur’ȃnil ‘azhȋm wa nabiyyikal karȋm syarrad dunyȃ wa ‘adzȃbal ȃkhirah. Ghafarallȃhu lanȃ wa lahum bi rahmatika yȃ arhamar rȃhimȋn. Subhȃna rabbika rabbil ‘izzati ‘an mȃ yashifūn, wa salȃmun ‘alal mursalȋn, walhamdulillȃhi rabbil ‘ȃlamȋn.


Artinya: “Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga. Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah. Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan. Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam” (Lihat Perukunan Melayu, [Jakarta, Alaydrus: tanpa tahun], halaman 55-56).


Doa memohon keselamatan dan keteguhan iman

 

رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ


"Rabbana-ghfir alaina shabran wa tsabbit aqdaamana wanshurna ala-qaumil-kaafirin."


Artinya: “Ya Tuhan kami, tumpahkanlah kiranya ketabahan pada kami, tetapkanlah kiranya pendirian kami, dan menangkanlah kami atas orang-orang yang kafir."


Doa memohon keselamatan dunia dan akhirat

 

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ


“Rabbana aatina fiddunya hasanah wa fil-akhirati hasanah, wa qinaa adzabannaari.”


Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kepada kami di dunia kebaikan dan di akhirat kebaikan. Serta perihalalah kami dari siksa neraka.”


Pentingnya doa bagi seorang hamba


Dalam beberapa keterangan, terdapat penjelasan mengapa seorang muslim sangat dianjurkan untuk berdoa. Pertama, menjaga kedekatan dengan Allah swt. Doa bagi seorang muslim adalah media untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dalam Al-Qur'an disebutkan bahwa Allah dekat dengan hamba-Nya dan akan menjawab doa mereka yang berdoa kepada-Nya:


وَاِذَا سَاَلَكَ عِبَادِيْ عَنِّيْ فَاِنِّيْ قَرِيْبٌۗ اُجِيْبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ اِذَا دَعَانِۙ فَلْيَسْتَجِيْبُوْا لِيْ وَلْيُؤْمِنُوْا بِيْ لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُوْنَ


Artinya:  “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwa Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku.” (QS. Al-Baqarah: 186).


Kedua, doa adalah sarana memohon petunjuk dan perlindungan. Dalam menjalani kehidupan, manusia sering dihadapkan pada tantangan, cobaan, dan keputusan besar. Doa menjadi sarana bagi seorang Muslim untuk memohon petunjuk dan perlindungan Allah swt agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.


Ketiga doa sebagai bentuk ibadah. Berdoa adalah bentuk ibadah yang sangat disukai Allah karena menunjukkan kerendahan hati dan ketundukan kepada-Nya. Rasulullah SAW bersabda.


الدُّعَاءُ مُخُ العِبَادَةِ


Artinya : “Doa itu adalah otak ibadah”, (Hadits diriwayatkan oleh  Turmudzi dari Anas ra).


Kesadaran akan pentingnya doa ini menjadikan seorang muslim lebih tekun dan konsisten dalam berdoa di setiap keadaan, baik dalam keadaan lapang maupun sempit, kebahagiaan maupun kesulitan.