Wisuda TPQ Al-Falah dan MDT Al-Islah Pekalongan: Meneguhkan Semangat Mengaji Sejak Dini
Senin, 3 Maret 2025 | 10:00 WIB
Khairul Anwar
Kontributor
Pekalongan, NU Online Jateng
Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) Al-Falah dan Madrasah Diniyah Taqmiliyah (MDT) Al-Islah Desa Karangjompo, Kecamatan Tirto, Kabupaten Pekalongan, menggelar Tahtiman dan Wisuda Marhalatul Ula ke-32 serta Mutawasithah ke-24 pada Sabtu (22/2/2025) digelar di halaman TPQ Al-Falah.
Kepala TPQ Al-Falah, KH Miftahul Ula, menyampaikan bahwa tahun ini terdapat 83 santri yang diwisuda, terdiri dari 56 santri TPQ dan 27 santri MDT.
Dalam sambutannya, Kiai Miftahul Ula yang juga dosen UIN Gus Dur berpesan kepada para santri agar terus menuntut ilmu dan tetap mengaji di lingkungan masing-masing. Ia juga mengingatkan para wali santri yang hadir untuk senantiasa membimbing anak-anak mereka agar tetap istiqamah dalam membaca Al-Qur'an.
"Wisuda ini adalah modal awal bagi santri-santri untuk membaca Al-Qur'an, maka bapak-ibu harus senantiasa memperhatikan anaknya di rumah agar tetap rajin mengaji. Karena modal yang dimiliki kalau tidak dipupuk akan mudah lupa, apalagi kalau anak-anak kita lebih sering bermain HP," jelasnya.
Pada kesempatan ini, panitia menghadirkan penceramah KH Muhammad Fateh dari Demak. Dalam tausiyahnya, ia menyampaikan bahwa keberhasilan seorang santri ditentukan oleh tiga aspek utama.
"Pertama, santri itu sendiri. Sebagai santri harus rekoso (bersungguh-sungguh), sambung roso (menjaga hubungan batin dengan guru dan tidak menyakiti hati mereka), serta selalu meminta rida guru dan Allah swt," ungkapnya.
Aspek kedua adalah peran orang tua atau wali santri yang harus menjalankan tanggung jawab dengan prinsip 3D, yaitu duit (pembiayaan), dukungan (motivasi bagi anak), dan doa (mendoakan keberhasilan anak).
"Ketiga, guru atau ustadz harus memiliki keikhlasan dan kesabaran dalam mendidik santri," lanjutnya.
Jika ketiga aspek tersebut berjalan selaras, maka akan lahir santri yang unggul dan sukses.
Rangkaian acara wisuda dimulai pukul 19.30 WIB dengan penampilan para calon wisudawan TPQ dan MDT. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ikrar wisuda yang dipimpin oleh KH Faqihudin Ufar dari Pekalongan. Kegiatan ini ditutup dengan pengajian umum yang disampaikan oleh KH Muhammad Fateh.
Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat Desa Karangjompo, wali santri, serta masyarakat setempat. Tahtiman dan wisuda ini menjadi puncak rangkaian kegiatan sebelumnya, yakni Kirab Wisuda pada siang harinya serta sidang tahsis yang telah dilaksanakan pada pekan sebelumnya.
Terpopuler
1
Jadwal Kepulangan Jamaah Haji Asal Jawa Tengah dan DIY Gelombang 2
2
Ketua PCNU Klaten Terpilih Rumuskan Strategi Penguatan Organisasi Pasca Konfercab XVII
3
LESBUMI PWNU Jateng Gelar Syi’ar Muharram 1447 H: Mematri Spiritualitas, Membangun Peradaban Bangsa
4
LPP PCNU Magelang-Bapeltan Jateng Garap Progam Pengembangan SDM Petani NU dan Pengelolaan Lahan Wakaf dan Pesantren
5
FH Unissula Masuk Deretan Fakultas Hukum Terbaik se-Indonesia
6
Keistimewaan Bulan Muharram
Terkini
Lihat Semua