Ujian Akhir Santri TPQ Metode Tilawati di Jatinegara-Bojong Libatkan 240 Peserta
Jumat, 17 Januari 2025 | 10:00 WIB

Ujian Akhir Santri (UAS) TPQ Metode Tilawati Kecamatan Jatinegara dan Bojong berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis (14-16/1/2025), bertempat di TPQ Assalafiyah Sumbarang, Kabupaten Tegal.
Tahmid
Kontributor
Tegal, NU Online Jateng
Ujian Akhir Santri (UAS) TPQ Metode Tilawati Kecamatan Jatinegara dan Bojong berlangsung selama tiga hari, Selasa-Kamis (14-16/1/2025), bertempat di TPQ Assalafiyah Sumbarang, Kabupaten Tegal. Sebanyak 240 santri dari berbagai TPQ di wilayah tersebut mengikuti ujian sebagai tolok ukur kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an.
Koordinator TPQ Metode Tilawati, Kiai Muhaimin Abdul Chalim, menyatakan bahwa UAS ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan kompetensi santri dalam membaca Al-Qur’an.
“Kami berharap ujian ini mampu menjadi tolok ukur perkembangan santri dalam proses belajar mereka di TPQ,” ungkapnya.
Ia juga mengapresiasi kerja keras seluruh panitia dan pengurus TPQ yang mendukung kelancaran acara.
Pelaksanaan ujian dimulai pukul 08.00 WIB setiap harinya. Pada hari pertama, ujian diikuti oleh 83 santri dari enam TPQ, termasuk TPQ Nurul Huda Penyalahan dan TPQ Sabilul Muhtadin Cikura. Hari kedua melibatkan 73 santri dari tujuh TPQ seperti TPQ Miftahul Huda Sitail dan TPQ Roudlatul Sibyan Penyalahan. Hari terakhir, Kamis (16/1/2025), diikuti oleh 84 santri dari tujuh TPQ, termasuk TPQ Hidayatul Mubtadiin Kedungwungu dan TPQ Assholihin Cerih.
Sekretaris Koordinator Tilawati Kecamatan Jatinegara dan Bojong, Tahmid, menjelaskan bahwa ujian ini tidak hanya mengukur kemampuan santri tetapi juga menanamkan kecintaan mereka terhadap Al-Qur’an.
“Santri yang lulus dengan nilai baik akan diberikan penghargaan sebagai motivasi,” ujarnya.
Salah satu wali santri dari TPQ Al-Mubarok Lembasari menyampaikan rasa bangganya atas pendidikan agama yang diberikan kepada anak-anak melalui Metode Tilawati.
“Kami bersyukur anak-anak kami mendapat pembinaan agama yang baik melalui Metode Tilawati ini,” katanya.
Sebagai penutup, panitia mengingatkan para santri untuk terus belajar dan menjaga hafalan.
“Semoga hasil ujian ini menjadi bekal berharga dalam perjalanan spiritual para santri,” kata Tahmid.
Dengan berakhirnya UAS, diharapkan para santri dapat melanjutkan pendidikan agama ke jenjang yang lebih tinggi dan menjadi generasi Qur’ani yang berkarakter mulia.
Terpopuler
1
Amalan yang Dilakukan pada Malam Nisfu Sya’ban
2
Doa Mustajab di Malam Nisfu Sya’ban yang Dibaca Syekh Abdul Qadir Al-Jilani
3
Muslimat NU Rayakan Nisfu Syaban di Kongres Ke-18 dengan Pemberian Ijazah Amalan
4
Pengukuhan Ranting Fatayat NU Juwiring Klaten, Awal Berkhidmah dan Mendakwahkan Islam Ahlusunah wal Jama’ah
5
Khutbah Jumat: Mengelola Karunia Allah pada Bidang Pertanian untuk Mewujudkan Ketahanan Pangan
6
MWCNU Jatinegara Tegal Resmikan Klinik Pratama dan Peringati Harlah ke-102 NU
Terkini
Lihat Semua