Regional

Grand Opening Kampoeng Poci Siapkan Lomba Edukasi untuk Santri TPQ se-Kabupaten Tegal

Kamis, 5 Desember 2024 | 14:00 WIB

Grand Opening Kampoeng Poci Siapkan Lomba Edukasi untuk Santri TPQ se-Kabupaten Tegal

acara silaturahmi dengan pengurus Badan Koordinasi (Badko) TPQ se-Kabupaten Tegal pada Rabu (4/12/2024).

Tegal, NU Online Jateng

Dalam rangka menyambut Grand Opening Resto & Cafe Kampoeng Poci di Kajen, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, pihak manajemen menggelar acara silaturahmi dengan pengurus Badan Koordinasi (Badko) TPQ se-Kabupaten Tegal pada Rabu (4/12/2024). Pertemuan tersebut membahas rencana penyelenggaraan berbagai lomba edukatif untuk anak-anak TPQ sebagai bentuk kepedulian terhadap pendidikan keagamaan.


Manager Marketing Kampoeng Poci, Ahmad Takrifudin, dalam sambutannya menegaskan pentingnya lomba yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik. 


“Lomba harus memiliki nilai edukasi yang baik, menciptakan semangat bersaing secara sehat, dan memotivasi anak-anak untuk terus berkembang,” ujarnya. 


Ia menambahkan, pihak Kampoeng Poci akan menyediakan seluruh fasilitas, akomodasi, dan hadiah untuk mendukung kesuksesan kegiatan tersebut.


Ahmad Takrifudin juga menjelaskan bahwa rencana teknis perlombaan akan dirancang bersama berbagai pihak agar pelaksanaannya berjalan lancar. 


“Kami telah berkoordinasi dengan beberapa pihak dari dinas terkait untuk mendukung kegiatan ini. Semua ini bertujuan memberikan manfaat besar bagi generasi muda dan lembaga-lembaga pendidikan Al-Qur'an di Kabupaten Tegal,” imbuhnya.


Lebih jauh, kegiatan ini disebut bukan hanya sekadar perlombaan, tetapi juga bentuk nyata dukungan terhadap syiar Islam. 


“Dengan kegiatan ini, kami ingin memperkuat ukhuwah Islamiyah sekaligus memotivasi generasi muda agar mencintai Al-Qur’an,” tambahnya.


Wakil Ketua Badko TPQ Kabupaten Tegal, Ustadz Abdul Ghoni, menyampaikan apresiasi atas inisiatif Kampoeng Poci. Ia menilai keterlibatan pihak swasta dalam mendukung perkembangan TPQ adalah bentuk sinergi yang positif. 


“Kami sangat siap mendukung acara ini, baik dari segi tenaga maupun pemikiran. Ini adalah bentuk sinergi yang baik untuk memajukan lembaga Al-Qur’an di Tegal,” jelasnya.


Abdul Ghoni juga memberikan masukan agar pelaksanaan lomba dilakukan setelah masa liburan atau ujian santri. 


“Kami menyarankan perlombaan dilaksanakan pada pertengahan Januari 2025 agar para santri lebih fokus mempersiapkan diri. Dengan waktu yang cukup, kegiatan ini diharapkan dapat berjalan lebih maksimal,” katanya.


Adapun perlombaan yang direncanakan meliputi Tartil Qur’an untuk kategori putra dan putri, lomba adzan, serta lomba mewarnai kaligrafi. Untuk lomba Tartil dan adzan, setiap kecamatan diharapkan mengirimkan satu peserta putra dan putri, sedangkan lomba mewarnai kaligrafi terbuka untuk semua peserta tanpa batasan jumlah.


Diskusi tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi teknis, termasuk pembentukan panitia yang melibatkan unsur Badko Kabupaten Tegal dan pihak Kampoeng Poci. Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh kolaborasi positif antara dunia usaha dan pendidikan keagamaan.


Selain itu, perlombaan ini diharapkan mampu menginspirasi lembaga-lembaga lain untuk berkontribusi lebih banyak pada pendidikan generasi muda. “Acara ini menjadi momen yang tepat untuk memupuk semangat belajar dan kreativitas santri TPQ,” ungkap Abdul Ghoni.


Dengan adanya kegiatan ini, Kampoeng Poci tidak hanya dikenal sebagai tempat kuliner, tetapi juga turut berperan dalam pengembangan sumber daya manusia berbasis nilai-nilai Islam. Grand Opening ini diharapkan membawa keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Tegal.