Tingkatkan Kapasitas SDM kader, Fatayat NU Batang Gelar Latihan Kader Lanjutan
Batang, NU Online Jateng
Kaderisasi terus dilakukan Pimpinan Cabang (PC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Batang dengan menggelar Latihan Kader Lanjutan (LKL) pada Ahad (6/02) kemarin.
Kegiatan yang diselenggarakan selama dua hari di Gedung Puncak Tombo Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang mengangkat tema 'Membangun Karakter Kepemimpinan Menuju Fatayat Mandiri dan Berdaya' diikuti 47 peserta.
Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jawa Tengah Iswatun Khasanah menyampaikan, Latihan Kader lanjutan merupakan program pengkaderan berjenjang yang sebelumnya harus mengikuti Latihan Kader Dasar (LKD). Oleh karena itu kepada semua peserta yang hadir merupakan peserta pilihan harus bersungguh-sungguh.
"Saya berharap kepada peserta untuk memanfaatkan kegiatan LKL ini sebagai ruang menimba ilmu, sehingga melahirkan semangat dan optimis dalam berkhidmah," ujarnya.
Ketua PC Fatayat NU Kabupaten Batang Ani Khanah menjelaskan, selain sebagai kaderisasi yang harus dilaksanakan, kegiatan LKL juga sebagai tempat mencari ilmu. Karena mencari ilmu tidak ada batas waktu dan tempat. Oleh sebab itu, gunakanlah kesempatan dengan baik.
"Dengan ini saya meminta kepada sahabat-sahabat semua untuk bisa mengikuti kegiatan LKL sampai selesai," pesanya.
Ani berharap, setelah mengikuti LKL, Pengurus PC Fatayat NU Batang masa khidmat 2021-2026 bisa bersinergi dalam berkhidmah selama lima tahun ke depan.
"Mari kita bekerja sama dan sama-sama kerja dalam melaksanakan program kerja yang telah direncanakan. Apa yang sudah kita tulis maka harus dilaksanakan," ucapnya.
Kepada NU Online Jateng, Selasa (8/2) Ani menyampaikan bahwa selama dirinya menjabat sebagai pimpinan di Fatayat NU Batang akan melakukan kegiatan pengkaderan secara bertahap.
"Ini sebagai langkah menyiapkan kader-kader fatayat yang mumpuni untuk generasi penerus masa depan. Saya meminta agar jangan pernah berkata tidak bisa ketika belum mencoba dan pengurus itu harus ngurusi bukan minta diurusi," pungkasnya.
Penulis: Rahman Jaya
Editor: M Ngisom Al-Barony
