Bersama Polres Sukoharjo, Santri Mahasiswa Al-Muayyad Windan Gelar Peringatan Maulid Nabi

Sukoharjo, NU Online Jateng

Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad 1442 H, santri mahasiswa Pesantren Al-Muayyad Windan Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah bersama Kepolisian Resor (Polres) Sukoharjo menggelar khataman Al-Qur'an dan pembacaan Maulid Al-Barzanji. Acara ini sendiri dilaksanakan di kantor Polres Sukoharjo pada Rabu (28/10).

 

Wakil Rais Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah KH M Dian Nafi' ini pada kesempatan itu memberikan sambutan serta membacakan doa khataman Al-Qur’an.

 

Dalam sambutannya ini, Kiai Dian yang juga merupakan pengasuh pengasuh Pesantren Al-Muayyad Windan ini mengajak para hadirin untuk turut mendoakan agar seluruh polisi di Indonesia diberikan kemudahan oleh Allah dalam melakukan pengabdian kepada negara.

 

"Semoga dengan semangat cinta kepada Nabi Muhammad, kita senantiasa mendoakan agar seluruh polisi di negeri kita ini diberikan kemudahan oleh Allah Ta'ala dalam mengabdi kepada negara, serta tetap setia menjalankan visinya dalam menjaga keamanan di negara Indonesia," tuturnya.

 

Selain Kiai Dian, Komisaris Polisi (Kompol) Saprodin yang merupakan Wakil Kepala Kepolisian Resor (Wakapolres) Sukoharjo tersebut juga memberikan sambutan pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad ini.

"Semoga dengan peringatan Maulid Nabi ini kita semuanya mendapatkan keberkahan dan senantiasa berdoa agar virus Covid-19 segera diangkat oleh Allah Ta’ala," ujarnya.

 

Acara peringatan maulid Nabi Muhammad ini diikuti oleh 45 orang santri serta dewan asatidz Pesantren Al-Muayyad Windan bersama seluruh jajaran kepolisian Polres Sukoharjo dan seluruh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) yang berada di wilayah Kabupaten Sukoharjo.

 

Rangkaian acara terdiri dari pembacaan ayat suci Al-Qur’an, sambutan-sambutan, Muqoddaman Al-Qur’an 30 juz, pembacaan Mahallul Qiyam Maulid Al-Barzanji, dan ditutup dengan tahlil dan doa khataman Al-Qur'an.

 

Dilaksanakan dengan waktu yang singkat dan sederhana, peringatan Maulid Nabi ini diselenggarakan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Seluruh santri dan polisi tetap menjaga jarak, memakai masker dan juga memakai face shield (pelindung wajah) sebagai upaya pencegahan penularan virus Covid-19.

 

Kontributor: Aldi Rizki Khoiruddin

Editor: Ahmad Hanan