• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 29 Maret 2024

Dinamika

HARLAH KE-88 GP ANSOR

Peringati Harlah Ke-88, Ansor Karangawen Demak Gelar Berbagai Lomba

Peringati Harlah Ke-88, Ansor Karangawen Demak Gelar Berbagai Lomba
Semarak Harlah Ansor di Karangawen, Kabupaten Demak (Foto: NU Online Jateng/Eko)
Semarak Harlah Ansor di Karangawen, Kabupaten Demak (Foto: NU Online Jateng/Eko)

Demak, NU Online Jateng
Di masa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan semangat para kader Ansor dan Banser untuk memperingati hari kelahiran organisasi pemuda di lingkungan Nahdlotul ulama dengan tetap mematuhi protokol kesehatan yang sudah dianjurkan oleh pemerintah. 


Dalam rangka  harlah ke-88, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan pemuda (GP) Ansor Karangawen, Kabupaten Demak menyelenggarakan berbagai perlombaan dimulai 9 April 2022 yaitu lomba bulu tangkis dan catur di GOR balaidesa Teluk. Dilanjutkan tanggal 17 tuurnamen tenis meja dan lomba pidato Kepala Satuan Koordinasi Kelompok (Kasatkorpok). 


Ketua PAC GP Ansor Karangawen Lhatifa Fahri mengatakan, kegiatan harlah diakhiri dengan khataman Al-Qur'an juga berkah doa para sesepuh kiai. "GP Ansor adalah garda terdepan dalam menjaga para ulama dan kiai serta kedaulatan NKRI. Maka kuatkan niat kita bersama menjaga organisasi tercinta ini sampai akhir hayat," tegasnya. 


Fahri meminta kepada seluruh kader Ansor khususnya di Karangawen untuk tegas dalam 1 komando. Di momen harlah kesempatan untuk menegaskan komitmen untuk menjaga ulama, kiai, dan kedaulatan NKRI.


"Jiwa semangat harus tetap selalu kita gelorakan kapanpun di manapun," ucapnya.


Kepada NU Online Jateng, Sabtu (24/4) Fahri mengatakan, kebermanfaatan Ansor sangat dirasakan dari desa hingga nasional.  Bahkan sebelum kita terlahir, Ansor sudah banyak mewarnai keberlangsungan bangsa ini. Tidak mudah organisasi bisa berdiri hingga saat ini, di tengah isu-isu yg terus berkembang.


"Jangan pernah lelah, tetap istiqamah dalam garis kebaikan dan kebermanfaatan," jelasnya.


Fahri mengingatkan kepada kader Ansor-Banser jangan lupakan kaidah 'Al-muhafazatu ala qadimis shalih wal-akhdzu bil-jadidil aslah. Al-muhafadzah adalah usaha mempertahankan tradisi masa lalu yang masih dianggap relevan, sedangkan al-akhdzu adalah ikhtiar membuka ruang-ruang pembahaharuan dalam tubuh Ansor-Banser ketika bersinggungan dengan berbagai hal apapun yang datang di tengah tangah perjalannya. 


"Terlebih jadi kader Ansor-Banser harus siap bertransformasi media juangnya dan tidak gaptek dengan perkembangan teknologi," terangnya.


Ketua Pimpinan Ranting GP Ansor Desa Rejosari, Karangawen yang juga panitia penyelenggara kegiatan puncak harlah mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh kader Ansor dan Banser yang hadir dan masyarakat Rejosari yang telah mendukung sebagai tuan rumah yang sudah berpartisipasi materi tenaga dan sebagainya. 


"Semoga menjadi amal yang baik buat sahabat-sahabat semua," pungkasnya.


Pengirim: Eko siswanto


Dinamika Terbaru