Koperasi Ansor Banser Demak Gelar Rapat Anggota Tahunan

Demak, NU Online Jateng
Koperasi Ansor Banser Demak Inovasi (Abadi) menggelar kegiatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) di Aula Kantor PCNU Demak, Rabu (30/3). RAT merupakan musyawarah tertinggi dalam koperasi dan dalam kesempatan tersebut membahas laporan pertanggungjawaban (LPJ) pengurus periode pertama dan reorganisasi.

Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Demak, Nurul Muttaqin menerangkan awal mula berdirinya Koperasi Abadi.  RAT yang diselenggarakan Koperasi Abadi ini merupakan yang pertama sejak koperasi berdiri pada tahun 2018. “Awal koperasi ini berdiri karena kami ingin ada kemandirian ekonomi baik untuk Ansor maupun untuk kader," ungkapnya.

Menurutnya, organisasi sebagai wadah berkumpulnya banyak orang, perlu juga untuk memikirkan kebutuhan kader, agar kader yang tergabung merasakan manfaat lebih dari keaktifannya. Dengan adanya koperasi pula, salah satunya sebagai wadah untuk membangun kemandirian organisasi.

Disampaikan, Koperasi Abadi ini harus tetap lanjut karena pada awal pembentukan penuh dengan perjuangan dan tak mudah. “Saya masih ingat bagaimana dulu kita harus menghadap Pimpinan Wilayah Ansor dan juga kepada Gus Yaqut, selaku ketua Pimpinan Pusat Ansor. Oleh karena itu, koperasi ini harus tetap dilanjutkan, jangan sampai berhenti," pinta Nurul yang juga sebagai Anggota DPRD Demak.

Kegiatan yang diikuti sebanyak 50 anggota Ansor Banser tersebut dalam sidang reorganisasinya yang dipimpin Muhammad Fariq memutuskan Sholichul Hadi terpilih kembali sebagai ketua untuk melanjutkan periode sebelumnya dengan didampingi sekretaris Untung Ali Romdon dan bendahara Abdul Ghofur.

Sedangkan untuk jajaran Badan Pengawas mengalami perubahan yaitu ketua Nurul Muttaqin, dengan didampingi tiga orang anggota yakni Teguh Ali Irfan, Kiai Kholilurrohman, dan Hasan Hamid.

Ketua koperasi Sholichul Hadi menjelaskan bahwa koperasi ini dulu berdiri karena ingin Ansor dan Banser di Demak bisa mandiri dengan tujuan untuk mewujudkan kemandirian secara organisasi khususnya, dan secara umum untuk kemandirian ekonomi masyarakat.

"Untuk sekarang yang masih berjalan berupa sarana usaha seperti kios HP dan Komputer serta dikuatkan dengan program unggulan AnsorPay dan BanserPay dengan pendaftaran merek Indonesia," terangnya kepada NU Online Jateng, Jumat (1/4).

Kontributor: Samsul Maarif