Purworejo, NU Online Jateng
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo melangsungkan Musyawarah Kerja (Musker) dengan agenda merumuskan kembali dan evaluasi program kerja yang sudah dilaksanakan selama periode berlangsung.
Kegiatan berlangsung di SMK VIP Ma'arif 01 Kemiri diikuti oleh seluruh jajaran Pengurus MWCNU, lembaga, badan otonom NU tingkat kecamatan, dan seluruh Pengurus Ranting NU se-Kecamatan kemiri pada Ahad (11/09/2022).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Purworejo H Farid Solihin menyampaikan bahwa musyawarah kerja merupakan kewajiban yang diatur oleh PBNU sehingga harus dilaksanakan minimalnya 3 kali dalam satu periode kepengurusan untuk merencanakan dan mengevaluasi.
"Inilah salah satu yang diminta oleh PBNU kerja organisasi dengan penuh serius dan tanggung jawab untuk mewariskan ke depan para kader NU ada kemampuan dan ketaatan terhadap organisasi," ujarnya.
Rais MWCNU Kemiri KH Nashihin Chamid menekankan, satu yang perlu diingat bahwa siapa saja yang menjadi pengurus NU di tingkat manapun adalah sebuah anugerah, karena telah dibimbing menuju jalan Islam yang berpaham Ahlussunnah Wal Jamaah.
"Siapa pun juga yang berlindung atau berpegang pada NU adalah manusia beruntung," tegasnya.
Ketua MWCNU Kemiri KH Mukhamad Arwani menjelaskan, dalam kepengurusan MWCNU Kemiri ini sudah mencapai 100 hari masa kerja. Maka dengan itu sesuai dengan kesepakatan bersama bahwa akan adanya evaluasi program kerja yang sudah terlaksana maupun belum terlaksana.
"Perumusan program kerja dikemas dalam kegiatan musyawarah kerja II dengan harapan dapat menghasilkan rumusan program kerja yang membumi dan dapat dilaksanakan dengan baik," pungkasnya.
Kontributor: Achmad Rohadi
