NU Jateng Minta Wisudawan STAINU Purworejo Jangan Tinggalkan Ulama
Purworejo, NU Online Jateng
Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah (Jateng) HM Muzamil berpesan agar para wisudawan Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU) Purworejo untuk berupaya tetap berkumpul dengan para ulama dan fuqaha.
"Para wisudawan hendaknya jangan sekali-kali tinggalkan ulama. Karena dengan mengikuti Insyaallah kehidupan sehari-hari kita akan menjadi barakah," tegasnya dalam acara Rapat Senat Terbuka Wisuda ke-28 Sarjana S 1 STAINU Purworejo, Kamis (30/6).
Disampaikan, pemimpin NU adalah para ulama yang memiliki karakter sebagaimana disebut oleh Rais Aam PBNU KH Achmad Shiddiq sebagai muwahid atau selalu mengesakan dan menghambakan diri kepada Allah Ta'ala.
"Faqih, diberikan kefahaman tentang kemaslahatan hidup di dunia dan akhirat, serta shufi atau selalu menjalankan al-ihsan," terangnya.
Sekretaris Kopertais Wilayah X Jawa Tengah H Ruswan menyampaikan, Kopertais sudah merekomendasikan program studi baru bagi STAINU Purworejo, yakni bimbingan konseling Islam. "Semoga nanti dapat direalisasikan dengan baik," ucapnya.
Menurutnya, menghadapi kehidupan yang penuh dengan kompetisi, hendaknya wisudawan tetap tenang dan bahagia. "Dengan memelihara nilai lama yang baik dan mengambil nilai baru yang lebih baik," ungkapnya.
Ketua STAINU Purworejo Mahmud Nasshir mengatakan, proses pendidikan merupakan proses yang kontinyu. "Semoga ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan iman dan taqwa serta bermanfaat bagi masyarakat, bangsa dan negara," pungkasnya.
Tampak hadir Sekretaris Kopertais X Ruswan, Rais PCNU Kabupaten Purworejo KH Abdul Hadi, Ketua PCNU KH Farid, Jajaran Forkompinda, Badan Pengelola Pendidikan (BPP) STAINU Purworejo, wisudawan, dan orang tua/wali wisudawan wisudawati.
Pengirim: Insan Al-Huda
