• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Minggu, 28 April 2024

Dinamika

LAZISNU Penaruban Kendal Bagikan Makanan Terdampak Banjir

LAZISNU Penaruban Kendal Bagikan Makanan Terdampak Banjir
LAZISNU Penaruban Kendal membagihan makanan kepada korban banjir. (Foto: NU Online Jateng/Fajar Kurniawan)
LAZISNU Penaruban Kendal membagihan makanan kepada korban banjir. (Foto: NU Online Jateng/Fajar Kurniawan)

Kendal, NU Online Jateng
Hujan dengan intensitas tinggi terjadi dalam beberapa hari di beberapa wilayah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Namun, hujan deras yang terjadi Kamis (19/11) malam tak mampu ditampung aliran Kali Blorong. Hal ini mengakibatkan banjir di beberapa daerah yang dilewati sungai tersebut, salah satunya di Dukuh Kampir, Desa Sudipayung, Kecamatan Ngampel.

 

Lembaga Amil Zakat, Infaq, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Ranting Penaruban, Kecamatan Weleri, Kendal segera bergerak menuju lokasi banjir pada Jumat (20/11) pagi untuk membagikan ratusan nasi bungkus.

 

“Membagikan nasi bungkus gratis sudah menjadi agenda rutin kami setiap hari Jumat. Kali ini total ada 480 nasi bungkus kami bagikan di wilayah yang terkena musibah banjir di daerah Kampir Sudipayung,” kata Ketua Lazisnu Ranting Penaruban, Muhammad Ghozali Kurniawan.

 

Pembagian nasi bungkus tersebut, lanjutnya merupakan program 'Gerakan Jumat Membagi Nasi Bungkus' (Menabung).

 

"Gerakan Menabung ini sengaja dilakukan setiap hari Jumat dengan alasan karena hari Jumat adalah hari paling mulia di antara hari lainnya, sehingga diharapkan para donatur dan masyarakat yang terlibat dalam gerakan tersebut dapat memperoleh keberkahan," terangnya.

 

Ia berharap, kegiatan sosial tersebut dapat memberikan kesadaran manusia sebagai makhluk sosial yang satu sama lain tak lepas dari saling membutuhkan dan saling membantu.

 

"Sebagai makhluk sosial, kita tidak akan pernah mengetahui kapan kita membutuhkan bantuan dari orang lain. Selain itu, dengan memperbanyak sedekah, utamanya di hari Jumat, maka bisa dijadikan sebuah cara untuk menambah keluarga baru, kerabat baru, atau teman baru," ujarnya.

 

Sebab, sambungnya manusia tidak akan pernah mengetahui nasibnya di waktu mendatang. Dengan terbiasa membantu, maka saat kita mengalami masa sulit orang lain akan memberikan bantuan tanpa diminta.

 

LAZISNU Penaruban Kendal membagihan makanan kepada korban banjir. (Foto: NU Online Jateng/Fajar Kurniawan)

 

Manfaat bantuan tersebut dirasakan langsung oleh masyarakat. Sebab, masuknya air ke permukiman warga berakibat berhentinya rutinitas memasak.

 

"Terima kasih kepada LAZISNU yang telah memberikan perhatian kepada kami. Di saat pagi kami masih sibuk membersihkan barang-barang hingga lupa kalau kami belum makan," ungkap Roni, salah satu warga Dukuh Kampir.

 

 

Kontributor: Fajar Kurniawan
Editor: Ahmad Rifqi Hidayat


Dinamika Terbaru