PWNU Jateng Instruksikan Nahdliyin Cilacap Rapatkan Barisan Hadapi Musibah Banjir

Semarang, NU Online Jateng
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Tengah menginstruksikan kepada Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Cilacap agar merapatkan barisan dalam menangani korban musibah banjir di wilayahnya.

 

Sekretaris PWNU Jateng H Hudallah Ridwan Naim mengatakan, pertolongan dan bantuan jangan hanya diberikan pada saat musibah datang, tetapi harus terus berlanjut hingga memasuki masa pascamusibah.

 

"Optimalkan dan maksimalkan potensi nahdliyin di Cilacap, kerja sama yang sudah terlaksana selama musibah banjir datang hendaknya terus dipertahankan," kata Gus Huda di Semarang, Jumat (20/11).

 

Menurutnya, PWNU Jateng sangat meng apresiasi dan salut kepada PCNU Cilacap khususnya LAZISNU yang sigap, cepat, dan tanggap dalam memberikan pelayanan kepada jamaah yang tertimpa musibah banjir.

 

"Dalam waktu yang  singkat sudah bisa dilakukan pemetaan, sehingga persoalan di lapangan bisa teridentifikasi dan dapat mempercepat, memperlancar proses pertolongan, dan penyaluran bantuan kepada korban," ucapnya.

 

Dikatakan, nahdliyin di Jateng diharapkan bersama-sama memanjatkan doa kepada Allah SWT agar para korban banjir Cilacap diberi kekuatan, ketabahan, dan kesabaran. Selain itu, tim relawan yang membantu dan memberi pertolongan juga diberi kekuatan dan kesabaran.

 

"Diharapkan seluruh perangkat organisasi NU di Cilacap mulai dari lembaga maupun banom, anak ranting, ranting, MWC, dan cabang terus bersinegi dalam menangami musibah ini," pintanya.

 

NU Jatng berharap, datangnya musibah ini dapat dijadikan momentum untuk merubah musibah menjadi anugerah. Kesempatan untuk silaturahi sekaligus berkonsolidasi.

 

Sekretarus PW LAZISNU Jateng Muhaimin mengatakan, para relawan LAZISNU Cilacap selalu diingatkan agar dalam menjalankan tugas selalu berkoordinasi dengan PCNU Cilacap.

 

"Kami selalu wanti-wanti kepada LAZISNU di daerah, agar gerakannya memberikan pertolongan kepada korban musibah mengambil posisi di bawah kendali pengurus NU," pungkasnya.

 

Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony