Kendal, NU Online Jateng
Muhamad Fahrodin (25 th), warga RT 04 RW 01 Kelurahan Karangsari, Kecamatan Kendal, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah harus menanggung derita lantaran rumahnya terbakar pada akhir bulan Oktober lalu. Peristiwa bermula dari Fahrodin yang memasak air, namun karena anaknya yang sedang bersama neneknya di Desa Jambearum minta dijemput, ia langsung bergegas dan lupa mematikan kompor gas.
Kompor tetap menyala, sementara istrinya sedang mengikuti tahlilan. Apipun menjalar hingga ke atap membakar seisi ruang dapur dan kamar tidur. Meski tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir lebih dari Rp.25 juta.
Penderitaan warga yang menjadi korban keganasan api ditangkap Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kelurahan Karangsari. Melalui program NU-Care, para pegiat kemanusiaan Nahdlatul Ulama (NU) memberikan sejumlah bantuan untuk keluarga korban.
"Alhamdulillah kami masih selamat, terima kasih LAZISNU yang telah membantu. Semoga amalnya diterima Allah," kata istri Fahrodin, Siti Juwariyah (27 th).
Menurut Ketua LAZISNU Karangsari, Istirokhah kepedulian Lazisnu tersebut merupakan perwujudan salah satu program siaga bencana. Untuk realisasinya, LAZISNU Kecamatan Kendal turut membantu menghimpun dana bantuan. Dalam waktu sepekan, LAZISNU berhasil menghimpun dana sebesar Rp.3.050.000 dari masyarakat.
“Terima kasih kepada segenap masyarakat yang telah memberikan bantuan. Donasi masih kami buka, bagi masyarakat yang ingin memberikan bantuan dapat melalui LAZISNU di wilayah masing-masing,” kata Istirokhah menerangkan kepada NU Online Jateng, Sabtu (14/11).
Dengan berjalannya berbagai bentuk program NU-Care, Istirokhah berharap kaleng sedekah yang disebar terus berkembang di wilayah Karangsari. "Kami berharap pengumpulan koin sedekah bisa meluas agar manfaatnya dapat dirasakan masyarakat lebih luas," harapnya.
Ketua LAZISNU Kecamatan Kendal Bayu Nugroho, mengaku turut prihatin atas musibah tersebut. Ia juga mengapresi kinerja pengurus LAZISNU Karangsari yang bergerak cepat membantu masyarakat yang terkena musibah.
“Sekecil apapun bantuan yang diberikan, tentu akan memberikan manfaat bagi penerimanya,” ucapnya.
Penyerahan bantuan dilakukan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Karangsari Supaat kepada korban pada Kamis (12/11). Didampingi pengurus LAZISNU, Gerakan Pemuda (GP) Ansor, dan Fatayat NU Karangsari. Dalam kesempatan itu Supaat menuturkan bantuan tersebut merupakan wujud kepedulian NU Karangsari kepada masyarakat.
“Mohon jangan dilihat nilainya. Tapi niatnya untuk membantu. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan beban,” tuturnya.
Kontributor : Nia, Zainul Mufti
Editor : Ahmad Rifqi Hidayat
Terpopuler
1
Ahad Kliwonan dan Pelantikan Pengurus NU Se-Tawangsari Digelar di Panggung Alam Taruwongso
2
Pesantren Tarbiyatul Qur’an Al Waro’ Juwiring, Warisi Perjuangan Kiai Muslimin Santri Pendherek KH Al Mansur Popongan
3
Abu Sampah Disulap Jadi Paving, Inovasi Hijau LPBI NU dan Banser Trangkil
4
Dosen IAI An-Nawawi Purworejo Tawarkan Konsep At-Takāmul At-Takayyufi dalam Pendidikan Moderasi Beragama
5
Gerakan Pemuda Ansor: Pilar Pembangunan dan Pemersatu Dinamika Desa
6
MA Nurul Qur’an Simo Gelar PETANU: Santri Harus Berani Mengaku NU
Terkini
Lihat Semua