• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 26 April 2024

Regional

Pasar Weleri Ludes Terbakar, Banser Ikut Berjibaku Padamkan Api

Pasar Weleri Ludes Terbakar, Banser Ikut Berjibaku Padamkan Api
Kobaran api melahap Pasar Weleri, Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (12/11). (Foto: Istimewa)
Kobaran api melahap Pasar Weleri, Kendal, Jawa Tengah pada Kamis (12/11). (Foto: Istimewa)

Kendal, NU Online Jateng
Pasar Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah habis dilalap si Jago Merah, Kamis (12/11). Api diduga berasal dari salah satu kios lantai dua bagian timur pasar sekitar pukul 21.30 WIB. Dengan cepat api membesar dan menghanguskan pasar yang berada di jalur Pantura Semarang – Jakarta.

 

"Saya tidak tahu asalnya, cuma saya pas lewat sini belum begitu besar, tapi pedagang sudah banyak yang panik berusaha mematikan api di lantai dua itu. Api cepat sekali membesar," kata Sanul (37 th) warga yang lewat saat kejadian.

 

Pantauan di lokasi, proses pemadaman api membutuhkan sebelas unit mobil pemadam kebakaran, yakni delapan unit dari Kendal, dua unit dari Kabupaten Batang, dan dua unit dari Kota Semarang.

 

Tak ketinggalan, Satuan Koordinasi Rayon (Satkoryon) Barisan Ansor Serbaguna (Bansor) Weleri juga bergerak cepat menuju lokasi. Sebanyak 150 personil diterjunkan dibawah komando Kasatkoryon Sujoko Santoso. Mereka bahu-membahu untuk memadamkan api yang sudah kalap memakan separuh bangunan.

 

"Personil disebar ke sembilan titik dan diinstruksikan untuk mencari sumber air, menyeterilkan jalur mobil pemadam kebakaran, mengamankan lokasi dari massa yang mendekat, membantu evakuasi barang dagangan, dan membantu relawan dari PMI Kendal apabila ada korban," kata Sujoko kepada NU Online Jateng, Ahad (15/11).

 

Tak berhenti di situ, pasca kebakaran Jumat (13/11) sejumlah anggota Banser terlihat masih di lokasi untuk mengamankan dan melakukan pembersihan puing-puing sisa kebakaran. Satkoryon Banser Weleri juga mengerahkan 30 personil untuk membantu pihak aparat dalam pengamanan lokasi hingga tim Inafis selesai bekerja. Selanjutnya Banser juga akan membantu dinas terkait untuk membersihkan dan merelokasi pasar.

 

Menurut Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan pemadam kebakaran (Damkar) Kendal Toni Ari Wibowo, pemadaman api terkendala air dari hydran yang tidak mengalir. "Petugas terpaksa mengambil air dari sungai terdekat," ungkapnya.

 

Banser Weleri membantu petugas Damkar memadamkan kobaran api di Pasar Weleri Kendal, Jateng, Kamis (12/11). (Foto: NU Online Jateng/Zainul Mufti)

 

Meski dalam kondisi demikian, namun banyak kerumunan warga yang menonton. Hal inilah yang menghambat petugas pemadam kebakaran dalam menjalankan tugasnya. Di sisi yang sama, banyak pula pedagang yang datang hanya bisa memandang tempat usahanya telah diselimuti api dan kepulan asap. Mereka hanya mampu menyaksikan tanpa kuasa untuk menyelamatkan secuilpun dagangan.

 

"Habis sudah, saya mau bantu paman untuk ambil dagangannya tapi dilarang petugas karna api sudah terlanjur besar," ucap Saiful (28 th) yang menyaksikan peristiwa tersebut.

 

 

Kontributor : Firdaus Kurniawan, Zainul Mufti
Editor : Ahmad Rifqi Hidayat


Regional Terbaru