• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 17 Mei 2024

Dinamika

Kesigapan Banser Tangani Longsor di Rahtawu Kudus

Kesigapan Banser Tangani Longsor di Rahtawu Kudus
Banser Kudus terjun ke lokasi longsor di Rahtawu Kudus. (Foto: Istimewa)
Banser Kudus terjun ke lokasi longsor di Rahtawu Kudus. (Foto: Istimewa)

Kudus, NU Online Jateng

Hujan lebat yang mengguyur wilayah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah pada Kamis (7/1) pagi menyebabkan salah satu daerah di kabupaten tersebut terkena bencana tanah longsor, tepatnya di Desa Rahtawu RT 03 RW 03, Kecamatan Gebog, Kudus pada Rabu Siang.

 

Mendengar kabar adanya longsor di Desa Rahtawu, Tim Unit Banser Tanggap Bencana (Bagana) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Kudus langsung berkoordinasi dengan beberapa relawan lain untuk terjun ke lokasi longsor.

 

"Setelah ada kabar di grup-grup WhatsApp, kami langsung berkoordinasi dengan pihak terkait dan langsung terjun ke lokasi longsor," ungkap Ketua Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gebog masa khidmah 2018-2020, Syaefuddin Nawawi.

 

"Akibat dari longsor tersebut, akses jalan di Desa Rahtawu tertutup oleh gundukan tanah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini," tambah Nawawi.

 

Kepala Unit Bagana GP Ansor Kudus, Noor Yanto, menyampaikan bahwa respons yang dilakukan oleh tim Bagana Kudus ini merupakan bentuk kepedulian dan jihad dari para kader.

 

"Ini murni karena kepedulian kami. Ketika ada bencana, terlebih lagi itu ada di area kami, kami siap mengerahkan tenaga dan pasukan untuk dikerahkan ke lokasi dalam rangka meringankan beban masyarakat dan ini merupakan jihad kami dalam menolong dan membantu masyarakat," terang Yanto kepada NU Online Jateng, Sabtu (9/1).

 

Para relawan bersama-sama menangani tanah longsor di Rahtawu, Kudus, Jawa Tengah. (Foto: Istimewa)

 

Selain Bagana Kudus, saat penanganan longsor ada juga relawan lain seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Lembaga Penanggulangan Bencana dan Perubahan Iklim Nahdlatul Ulama (LPBINU), Corps Brigade Pembangunan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (CBP IPNU), dan masih banyak lagi lainnya.

 

"Tak hanya dari organisasi saja, masyarakat setempat saling bahu membahu dalam menyingkirkan tanah bekas longsoran di jalan," tukasnya.

 

Setelah para relawan dan masyarakat bahu membahu menyingkirkan tanah bekas longsoran, akses jalan tersebut dapat kembali dilalui dengan lancar. "Alhamdulillah, akses jalan tersebut dapat dilalui masyarakat lagi dengan lancar," ujar Yanto.

 

Pria asal Desa Menawan, Gebog, Kudus ini juga berpesan kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap bencana. "Pesan kami kepada masyarakat untuk tetap siaga dan waspada, terutama di musim hujan yang tidak menentu seperti saat ini," pungkasnya.

 

 

Kontributor: M Alvin Jauhari

Editor: Ahmad Hanan


Dinamika Terbaru