Ansor Kranji Pekalongan Dorong Warga Bersedekah Lewat Donor Darah
Pekalongan, NU Online Jateng
Donor darah merupakan salah satu bentuk kepedulian kepada sesama dan bisa diartikan sebagai salah satu perwujudan hablum minan nas atau hubungan sesama manusia. Ini seperti yang diungkapkan oleh Ketua Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kranji, Kedungwuni, Pekalongan, Jawa Tengah, Thoriqul Huda.
"Kegiatan donor darah adalah salah satu perwujudan dari hablum minan nas atau hubungan sesama manusia, sebab ini adalah salah satu bentuk kepedulian kepada sesama manusia," jelasnya mengenai kegiatan donor darah yang digagas oleh PR GP Ansor Kranji ini.
Dikatakan, kegiatan donor darah ini merupakan agenda rutin dari Departemen Ekonomi, Sosial, dan Kemasyarakatan PR GP Ansor Kranji yang dilaksanakan setiap tiga bulan sekali. Sedangkan dalam pelaksanaannya, pihaknya bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pekalongan.
"Kami berharap bisa merutinkan kegiatan ini. Kegiatan semacam ini termasuk ke dalam sedekah walaupun itu hanya dengan setetes darah, terlebih lagi di masa pandemi seperti ini, Insyaallah sangat besar pahalanya," ujar Thoriq yang merupakan alumni Pesantren Langitan, Tuban ini.
Kegiatan donor darah yang berlangsung pada Jumat (8/1) dan bertempat di Aula MI 01 Kranji ini diikuti oleh sekitar 30 orang pendonor yang berasal dari warga Kranji dan sekitarnya.
"Alhamdulillah, ada sekitar 30 warga yang turut serta dalam kegiatan donor darah ini. Semoga bisa bermanfaat bagi masyarakat yang membutuhkan darah," tukasnya.
Salah satu peserta donor darah, Niamil Hida, mengaku bahwa dirinya cukup terbantu dan sangat senang dengan diadakannya kegiatan ini.
"Biasanya saya rutin donor ke unit donor darah di Aula Kantor Kecamatan Kedungwuni. Dengan adanya kegiatan seperti ini, apalagi diistiqamahkan setiap tiga bulan sekali, saya merasa sangat senang sebab tidak perlu jauh-jauh untuk melakukan donor darah," ungkapnya.
Para petugas sedang mempersiapkan kegiatan donor darah yang digagas oleh PR GP Ansor Kranji, Kedungwuni, Pekalongan. (Foto: NU Online Jateng/Nuskan)
Sementara itu, PMI Kabupaten Pekalongan merasa terbantu dengan diadakannya kegiatan semacam ini. Menurut salah satu petugas Unit Donor Darah (UDD) PMI Kabupaten Pekalongan, Ari, pihaknya sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin bekerja sama dalam penyelenggaraan kegiatan donor darah.
"Kami membuka selebar-lebarnya kepada organisasi atau perkumpulan untuk bekerja sama dalam kegiatan donor darah. Selain bisa digunakan untuk orang yang membutuhkan transfusi darah, donor darah rutin juga baik untuk kesehatan para pendonornya, salah satunya adalah mengurangi risiko penyakit berat," jelas Ari.
Ia menambahkan, Ansor Kranji juga menjadi salah satu pionir kegiatan donor darah berbasis komunitas dengan adanya data pendonor yang rapi. "Malahan UDD itu pernah mengambil data dari Ansor Kranji," pungkasnya.
Kontributor: M Nuskan Abdi
Editor: Ahmad Hanan
