Wonogiri, NU Online Jateng
Pagar Nusa kabupaten Wonogiri menggelar Kejuaraan Cabang (Kejurcab) 1 pencak silat menggandeng Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Wonogiri pada Sabtu-Ahad (30/9-1/10/2023.
Sekretaris Pengurus Cabang (PC) Pagar Nusa Wonogiri Salim Ukhrowi mengatakan, kegiatan Kejuaraan Cabang (Kejurcab) pencak silat di lingkungan Pagar Nusa dalam rangka mencari pemain terbaik untuk tingkatan lomba yang lebih tinggi.
"Atlet yang menjuarai Kejurcab 1 Wonogiri diproyeksikan akan menjalani latihan persiapan guna mengikuti agenda kejuaraan selanjutnya di tingkat karesidenan dan nasional," ujarnya.
Disampaikan, rencana tindak lanjut dari diadakannya Kejurcab 1 yaitu para juara tiap kategori dan tiap kelas akan dilatih untuk mengikuti Kejurwil Pagar Nusa se-Karesidenan Surakarta yang akan dilaksanakan pada bulan November 2023 dan Kejurnas pada Januari 2024.
Ketua KONI Wonogiri Muhammad Eko Budisantosa mengaku bangga atas upaya yang dilakukan oleh Pagar Nusa dalam rangka mencari bibit unggul dalam olahraga bela diri.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan Kejurcab 1 Wonogiri. Ini merupakan kegiatan internal perguruan pencak silat setingkat cabang yang pertama kali berinisiasi untuk melibatkan IPSI dan KONI,” ucapnya.
Ketua panitia Kejurcab 1 Wonogiri Ghulam kepada NU Online Jateng, Jumat (6/10/2023) menjelaskan, kejurcab diikuti oleh 200 peserta juga mengkampanyekan anti-bullying melalui tema yang diangkat yaitu 'Meneguhkan Pencak Silat Kabupaten Wonogiri Lumbung Prestasi Zero Anarki'.
"Kegiatan kejurcab tersebut bertujuan untuk mempersiapkan atlet bukan hanya untuk internal perguruan saja namun juga siap berlaga di pertandingan-pertandingan nasional di luar event perguruan," ungkapnya.
Dikatakan, untuk kelancaran pertandingan pihaknya melibatkan KONI dan IPSI bentuk komitmen Pagar Nusa Wonogiri dalam menyiapkan bibit-bibit atlet pencak silat yang bekualitas.
“Harapannya, kegiatan ini menjadi cara alternatif untuk menjauhkan mereka agar tidak melampiaskan energinya ke dalam hal-hal negatif terutama tindakan bullying yang saat ini sedang marak terjadi di kalangan remaja," pungkasnya.
Kontributor: Arindya
