Dinamika

Fakhrudin Aziz Pimpin ISNU Jateng Periode 2023-2028

Rabu, 11 Oktober 2023 | 07:00 WIB

Fakhrudin Aziz Pimpin ISNU Jateng Periode 2023-2028

Kegiatan konferwil ISNU jateng di Ungaran, Kabupaten Semarang (Foto: NU Online Jateng/Samsul Maarif)

Semarang, NU Online Jateng
Alih kepemimpinan di tubuh Pimpinan Wilayah (PW)  Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Jawa Tengah berlangsung mulus. Fakhrudin Azis yang semula mengemban amanat sebagai sekretaris PW ISNU Jateng terpilih secara aklamasi sebagai Ketua PW ISNU Jateng periode 2023-2028.


Fakhrudin yang juga dosen Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang terpilih sebagai nahkoda baru ISNU Jateng dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) II ISNU Jateng yang berlangsung di Hotel The Wujil Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat-Sabtu (7-8/10/2023).


Dalam konferwil yang mengusung tema "Penguatan Sikap Akademis ISNU Menghadapi Era Disrupsi Digital itu muncul kandidat dua bakal calon,Fakhrudin Azis dan Prof KH Abu Hapsin, namun keduanya menolak untuk memegang amanat itu.


Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pimpinan Pusat (PP) ISNU M Kholid Syairazi yang memimpin sidang pemilihan ketua akhirnya menetapkan Fakhrudin Azis sebagai ketua terpilih setelah lobi-lobi panjang peserta konferensi berhasil meyakinkan Fakhrudin untuk memegang amanat itu.


"PP ISNU berharap agar setelah konferwil ini para Ketua PC ISNU se-Jateng bersama-sama PW ISNU Jateng mengkonsolidasikan ISNU agar badan otonom NU ini semakin kuat pada masa-masa mendatang," kata Kholid di Semarang, Ahad (8/10)


Menurutnya, konferwil II ISNU Jateng yang berlangsung lancar dan mulus ini berkat kedewasaan peserta konferwil dalam memandang dan memposisikan ISNU sebagai wahana berhimpunnya para sarjana NU.


Sehingga lanjutnya, tidak ada suasana perebutan jabatan, yang ada kader NU yang disepakati kompeten untuk menjadi ketua di forum ini berebut untuk tidak bersedia.


Ketua PW ISNU Jateng terpilih Fakhrudin Aziz menjelaskan, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus diselesaikan dan itu tidaklah ringan, terutama tentang bagaimana pentingnya konsolidasi, penyegaran organisasi, juga membangun visi misi yang lebih futuristik bagi ISNU dan bagaimana ISNU bisa bersinergi bersama semua pihak.


Oleh sebab itu ujarnya, meski sangat berat, amanat dan mandat ini harus dipikul dengan senantiasa berdoa kepada Allah SWT semoga diberi kekuatan dalam berkhidmat kepada jamiyah NU ini.


"Kiprah kita di ISNU merupakan bagian dari perjuangan dan Khidmah kita di NU, nafas perjuangan kita adalah memberikan kontribusi yang nyata dan mampu mendinamisasikan ISNU," pungkasnya kepada NU Online Jateng, Selasa (10/10/2023).


Kontributor: Samsul Maarif