• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Sabtu, 20 April 2024

Dinamika

Bangun Kemandirian, NU Demak Lakukan Studi Banding  

Bangun Kemandirian, NU Demak Lakukan Studi Banding  
Kegiatan studi banding PCNU Demak ke Susukan, Kabupaten Semarang (Foto: NU Online Jateng/Shiddiq)
Kegiatan studi banding PCNU Demak ke Susukan, Kabupaten Semarang (Foto: NU Online Jateng/Shiddiq)

Demak, NU Online Jateng
Dalam rangka menciptakan dan meningkatkan kemandirian pengurus dan warga NU di Kabupaten Demak, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Demak melakukan studi banding ke 3 tempat yaitu di Koperasi Gardu Tani Al-Barokah Desa Ketapang, Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, di PCNU Magelang, dan PCNU Cilacap.


Rombongan yang dipimpin Ketua PCNU Demak KH Muhammad Aminuddin Mas’udi diikuti pengurus harian Syuriyah dan Tanfidziyah serta unsur Lembaga PCNU yang berkaitan dengan ekonomi di antaranya LPPNU, LPNU, LAZISNU, ISNU, dan Lakpesdam.


Ketua NU Demak KH Muhammad Aminuddin Mas’udi mengatakan, NU Demak sedang berupaya menciptakan kemandirian organisasi dan warga NU melalui sektor pertanian dan usaha yang bisa dikembangkan dan dimanfaatkan warga NU.


“Kami melakukan studi banding ke beberapa tempat ini untuk bersilaturahim dan untuk thalabul ilmi dari kesuksesannya dalam kemandirian organisasi dengan harapan bisa dimanfaatkan oleh warga NU di Demak,“ ujarnya.


Kiai Aminuddin menjelaskan, studi di beberapa tempat yang di anggapnya memiliki kesamaan geografis dengan kondisi di kabupaten Demak khususnya pertanian yang menjadi salah satu daerah yang dijadikan lumbung padi nasional selama ini dengan jenis padi biasa dan memakai pupuk dan obat kimia.


"Dengan hasil studinya di mana pengolahan selama ini yang bergantung pada jenis pupuk dan obat kimiawi bisa dialihkan ke jenis padi organik baik pupuk maupun obatnya dengan hasil lebih banyak dan mutunya lebih baik secara kesehatan," ucapnya.


Menurutnya, kalau di Demak bisa menanam padi organik saya yakin kesejahteraan masyarakat petani Demak akan terangkat karena harganya mahal. tapi disadari untuk menuju kemandirian butuh proses agak lama.


Ketua Koperasi Gardu Tani Al-Barokah H Musthofa yang mengelola kelompok tani padi organik dan didampingi Ketua Lembaga Pengembangan Pertanian NU (LPPNU) Jawa Tengah KH Suroso mengatakan, perlu adanya pemikiran baru dalam meningkatkan kesejahteraan petani yang mayoritas merupakan warga NU.


“Padi organik ini biaya penanamannya murah tapi hasilnya melimpah, harganya mahal di samping itu sehat saat dikonsumsi karena tidak mengandung bahan kimia sama sekali,” jelasnya.


Menurutnya, dengan adanya menanam padi organik, masyarakat akan semakin sejahtera dengan menentukan harga pasar sendiri dan tidak adanya ketergantungan dengan pihak lain yang selama ini dianggapnya kurang menguntungkan petani.


Komisaris Utama Bank NU Magelang Alif Dony menyampaikan, jenis usaha yang dimilikinya merupakan usaha yang mempunyai azas manfaat dari warga NU di Magelang yang bisa di sebut dengan usaha komunitas warga NU, di mana BNU sebagai sentral penopang pendanaan dari berbagai usaha binaan.
 

“Kami memang mencanangkan usaha komunitas di mana semua usaha baik dari produk UMKM, home industri dipasarkan di supermarket NU yang membeli warga NU, BNU sebagai penopang pendanaan, jadi dari NU untuk NU,” paparnya.


Saat di Cilacap, PCNU Demak meminta kepada PCNU Cilacap untuk memberikan kunci kesuksesan dalam Gerakan Koin NU yang ada di Cilacap. “Kami ke sini memang kepingin secara langsung mendengar password atau kuncinya apa sehingga program koin NU bisa sukses,” pinta Kiai Amin.
 

Kontributor: Shiddiq Sugiarto
Editor: Samsul Huda


Dinamika Terbaru