Demak, NU Online Jateng
Rumah Sakit Islam Nahdlatul Ulama (RSINU) Demak memperluas jaringan pelayanannya di bidang kesehatan dengan membuka Poliklinik 24 jam di wilayah Kecamatan Kebon Agung, Demak.
Direktur RSINU Demak dr H Abdul Azis mengatakan, langkah-langkah persiapan untuk membuka klinik layanan kesehatan masyarakat di ujung paling timur wilayah Kabupaten Demak yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Grobogan itu sudah lama dilakukan.
"Saat ini tinggal finishing dan penyempurnaan teknis kerja saja, setelah itu klinik siap dioperasionalkan. Mohon doa restu semoga seluruh rangkaian persiapan berjalan lancar," kata dokter Azis di Demak, Selasa (8/3).
Disampaikan, klinik kesehatan yang akan segera dibuka di Kebon Agung itu merupakan realisasi program kerja sama antara RSINU Demak dengan pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kebon Agung.
"Dalam memperluas jaringan, manajemen RSINU Demak berupaya menjalin kemitraan dengan melibatkan potensi lokal sebagaimana dalam mengoperasikan klinik kesehatan di Masjid Agung Demak beberapa waktu lalu," terangnya.
Dia menambahkan, dengan pelibatan potensi lokal itu diharapkan akan mempercepat realisasi operasionalisasi poliklinik-poliklinik di setiap MWCNU yang sudah lama didambakan kehadirannya oleh nahdliyin.
Dalam program kemitraan ujarnya, masing-masing berbagi beban dan kewajiban. Biasanya manajemen rumah sakit menyiapkan teknis dan sumberdaya manusia (SDM) yang akan mengelola poliklinik, sedang mitra lokal menyiapkan infra strukturnya.
"Namun kami luwes dan fleksibel, pola kerja sama atau kemitraan dapat dirembuk secara terbuka sehingga semuanya merasa puas dan ikhlas," tuturnya.
Manajer Umum RSINU Demak KH Nurul Hadi kepada NU Online Jateng menjelaskan, RSINU Demak telah menyiapkan sistem, manajemen, dan tim teknis dan untuk mengoperasikan poliklinik NU di Kebon Agung itu.
Menurutnya, poliklinik kesehatan NU di Kebon Agung dalam operasionalnya akan didukung empat orang dokter umum, tenaga rekam medis ( 1 orang ), perawat (5), apoteker (1), teknis laborat (1) teknis farmasi (1) dan ahli gizi (1)
"Selain itu kami juga menyiapkan satu unit mobil ambulans dan untuk memberikan layanan pasien yang menjalani rawat inap disiapkan 10 bet tempat tidur," pungkasnya.
Penulis: Samsul Huda
Editor: M Ngisom Al-Barony
