• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Senin, 29 April 2024

Regional

Hadapi Musim Hujan, Ansor Purworejo Siagakan Tim Kebencanaan

Hadapi Musim Hujan, Ansor Purworejo Siagakan Tim Kebencanaan
Tim kebencanaan Ansor Purworejo siap hadapi musim hujan (Foto: NU Online Jateng/Dok Ansor Purworejo)
Tim kebencanaan Ansor Purworejo siap hadapi musim hujan (Foto: NU Online Jateng/Dok Ansor Purworejo)

Purworejo, NU Online Jateng
Hadapi musim hujan yang sebentar lagi tiba, Pimpinan Cabang (PC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Purworejo, Jawa Tengah telah menyiapkan tim kebencanaan.

 

"Bencana alam merupakan sebuah musibah tak dapat diduga kedatangannya. Meski demikian, manajemen kebencanaan mengajarkan agar para relawan kebencanaan memahami potensi, pemicu, dan siklus bencana," ujar Ketua PC GP Ansor Purworejo Khabib Anwar. 

 

Kepada NU Online Jateng, Senin (19/10) Khabib Anwar menjelaskan, pihaknya sudah ikut dalam beberapa respons kebencanaan dengan elemen potensi kebencanaan lain, akan tetapi belum disatukan dalam sebuah kesatuan khusus.

 

"Dalam beberapa tahun ini Ansor telah mengirim anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Banser Tanggap Bencana (Bagana). Selain itu, juga mengikuti kegiatan lintas komunitas kebencanaan," jelasnya.

 

Disampaikan, saat ini Ansor Purworejo masih melakukan koordinasi untuk penyatuan anggota Banser yang telah mengikuti Diklat Bagana. "Kasarkorcab Banser sudah melakukan koordinasi internal Banser untuk membentuk kesatuan Bagana, komandannya juga sudah ditentukan, tinggal melengkapi kepengurusannya.

 

Dengan adanya kesatuan khusus lanjutnya, Banser yang belum spesialisasi kebencanaan berada di bawah koordinasi Bagana. "Bagana bisa mengakomodir dengan tugas-tugas yang tidak harus ditangani Bagana. Semuanya tetap kita libatkan," tegasnya.

 

Terkait potensi kebencanaan, Komandan Bagana Hari Prasetyo menyebut siklus yang kerap terjadi di Purworejo. "Purworejo itu langganan banjir, longsor, dan kekeringan," kata Hari.

 

Persiapan Bagana dimulai dari menyiagakan 54 orang personil Bagana yang tersebar di semua kecamatan. "Semua yang sudah Diklat Bagana, posisinya adalah anggota Cabang. Jadi koordinasi antara Kasatkorcab dengan Bagana, dilaporkan kepada Ketua Cabang untuk mengagendakan Apel Kesiapsiagaan Personil Bagana," jelasnya.

 

Penulis: Ahmad Rifqi Hidayat
Editor: M Ngisom Al-Barony


Regional Terbaru