Tegal, NU Online Jateng

Dalam rangka mempererat ukhuwah dan menyambut tahun ajaran baru 2025/2026, para pengurus Metode Tilawati Kecamatan Jatinegara dan Bojong, Kabupaten Tegal, menggelar kunjungan silaturahim dan halal bihalal ke kediaman Koordinator Pusat Metode Tilawati, KH Misbakhul Munir Al Khafidz, di Giren, Kaligayam, Kecamatan Talang, Tegal, Senin (14/4/2025).

Rombongan disambut oleh KH Misbakhul Munir yang juga merupakan tokoh sentral dalam pengembangan metode pembelajaran Al-Qur'an tersebut. Dalam kesempatan itu, dibahas berbagai hal strategis terkait peningkatan mutu pembelajaran Al-Qur'an di lembaga-lembaga pendidikan yang menggunakan Metode Tilawati.

“Dengan pembelajaran Al-Qur’an yang baik dan benar, InsyaAllah kita tidak hanya mencetak generasi yang bisa membaca, tapi juga memahami dan mengamalkan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya pembinaan guru Al-Qur’an secara berkala dan berkelanjutan agar kualitas pengajaran tetap terjaga dan berkembang sesuai tuntunan. 

"Para guru Al-Qur’an adalah ujung tombak dalam mendidik anak-anak. Maka mereka harus senantiasa diperkuat secara keilmuan dan spiritualitas,” tambahnya.

Usai dari Giren, rombongan pengurus Metode Tilawati Jatinegara dan Bojong melanjutkan perjalanan ke kediaman Pembina Tilawati Kabupaten Tegal, KH Hafidz Muarif, di Pondok Pesantren Darul Mu’min, Adiwerna. Kunjungan ini menjadi ajang dialog dan pembekalan menjelang dimulainya tahun ajaran baru.

Dalam pesannya, KH Hafidz Muarif memberikan motivasi kepada para pengurus agar menjaga keikhlasan dalam mengelola lembaga maupun saat mengajar. 

“Mengajar Al-Qur’an adalah tugas mulia. Jangan pernah merasa kecil karena kita sedang memikul amanah Rasulullah,” ungkapnya.

Ia juga mengapresiasi semangat para pengurus yang terus menjaga kesinambungan silaturahim dan komunikasi antara Koordinator Pusat dan Koordinator Kecamatan. 

“Ini adalah bentuk sinergi yang luar biasa, dan saya berharap kebersamaan ini terus dijaga untuk kebaikan umat,” ucap KH Hafidz.

Kegiatan ditutup dengan doa bersama dan harapan agar lembaga pendidikan Al-Qur’an Metode Tilawati di wilayah Kecamatan Jatinegara dan Bojong semakin berkembang dan mampu melahirkan generasi Qur’ani yang berakhlak mulia.