• logo nu online
Home Warta Nasional Keislaman Regional Opini Kiai NU Menjawab Dinamika Taushiyah Obituari Fragmen Tokoh Sosok Mitra
Jumat, 19 April 2024

Taushiyah

Siapa sesungguhnya Orang Hebat itu?

Siapa sesungguhnya Orang Hebat itu?
Foto: Ilustrasi
Foto: Ilustrasi

Jangan silau terhadap orang yang engkau anggap hebat, tapi kagum boleh. Jangan silau terhadap orang yang engkau anggap kuat, tapi kagum boleh. Jangan silau terhadap orang yang engkau anggap tajir, tapi kagum boleh, dan jangan silau terhadap orang yang engkau anggap berkuasa, tapi kagum boleh. 


Mengapa?, karena yang disebut orang hebat adalah orang yang ketika hendak dicabut nyawanya, ia mampu menolak, disebut orang tajir adalah yang ketika nyawanya hendak dicabut ia bisa mempertahankan dengan kekayaannya, dan yang disebut sebagai orang yang berkuasa adalah ketika nyawanya hendak pergi meninggalkan, ia bisa memerintahkan untuk tetap tinggal.


Tapi nyatanya?, orang yang engkau anggap kuat, ia pun mati tidak bisa mempertahankan nyawanya. orang yang engkau anggap berkuasa, ternyata ia pun mati tidak bisa mempertahan nyawanya, orang yang engkau anggap tajir ternyata ia pun mati tidak bisa membeli nyawanya.

   
Allah berfirman dalam Al-Qur'an Surat Al-Qiyamah ayat 26 - 29 :


كَلَّاۤ اِذَا بَلَغَتِ التَّرَاقِىَۙ
وَقِيۡلَ مَن ۜ رَاقٍۙ
وَّظَنَّ اَنَّهُ الۡفِرَاقُۙ
وَالۡتَفَّتِ السَّاقُ بِالسَّاقِۙ


Artinya :
   26. Tidak! Apabila (nyawa) telah sampai ke kerongkongan,
   27. dan dikatakan (kepadanya), "Siapa yang dapat menyembuhkan?"
   28. Dan dia yakin bahwa itulah waktu perpisahan (dengan dunia),
   29. dan bertaut betis (kiri) dengan betis (kanan), (QS Al-Qiyamah : 26 - 29)

 

Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri


Taushiyah Terbaru