Ahmad Niam Syukri
Penulis
Sewaktu kecil dahulu, ketika anak-anak sedang berpuasa mereka sangat berhati-hati dan berpegang teguh pada petuah orang tua kuno agar tidak berkata kotor dan keji, sehingga apabila salah satu dari mereka ada yang berkata kotor atau keji lalu menapuk mulutnya sendiri seraya berkata "kamu telah melakukan dosa".
Tampaknya petuah agar tidak berkata kotor dan keji ketika sedang berpuasa kini mulai pudar dan terabaikan, hal ini bisa kita rasakan betapa sangat mudahnya mata kita melihat dan kuping kita mendengar unggahan konten di media sosial (medsos) orang melakukan caci maki, sumpah serapah berkata kotor dan keji yang terkadang mata dan telinga kita ikut menikmatinya.
Sesungguhnya, puasa bukan sekedar menahan makan dan minum dari rasa lapar dan haus, akan tetapi juga menahan untuk tidak berkata kotor dan keji.
Hadits nabi:
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنْ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ فَقَطْ الصِّيَامُ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ
Artinya:
Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum saja, puasa adalah menahan diri dari perkataan sia-sia dan keji. (HR Baihaqi dan Hakim)
Penulis: H Ahmad Niam Syukri Masruri
Terpopuler
1
MI Ma’arif NU Al Falah Karangnongko Klaten Tekankan Pendidikan Karakter dan Hidup Sederhana
2
Harlah ke-75 Fatayat NU Wonosobo, Dorong Kader Jadi Perempuan Cantik Hati dan Berdaya
3
Siti Aminah Kembali Pimpin PR Fatayat NU Kedungwaru Kidul Demak Masa Khidmah 2025-2028, Siap Perkuat Kaderisasi di Periode Kedua
4
GP Ansor Kabupaten Pemalang Gelar Konfercab, Kukuhkan Regenerasi dan Penguatan Peran Strategis Pemuda
5
JQHNU Wonosegoro Boyolali Perkuat Hafalan dan Silaturahmi Lewat Rutinan
6
PCNU Purworejo Lantik Ratusan Pengurus, Tegaskan Khidmat di NU sebagai Jihad
Terkini
Lihat Semua